Minggu, 23 November 2014

Rangkaian Tour Blogger di Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta



1. Press Conference
Kinerja KPPBC TMP dalam mengawasi barang eksport import yaitu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke Indonesia. Saat berkunjung ke KPPBC TMP, selasa 18 November 2014 saya dan teman-teman blogger berkesempatan untuk mengikuti Press Conference Barekim Polri tercatat ada 7 kasus dari 20 Oktober 2014 sampai 2 November 2014 berasal dari negara dan modus penyelundupan yang berbeda-beda. 
Kasus
Asal
Barang Bukti
Modus
1
Laki-Laki Warga Negara Vietnam
2,582 gr bruto methamphetmine (shabu)
Disembunyikan dalam dinding travel bag
2
Laki-Laki Warga Negara Vietnam
2,604 gr bruto methamphetmine (shabu)
Disembunyikan dalam dinding travel bag
3
Laki-Laki Warga Negara Hongkong
2 gr bruto hashish / ekstrak Mariyuana berbentuk pasta hitam
Diselipkan dibagian atas celana dalam yang dipakai
4
Laki-Laki Warga Negara Iran
1,614 gr bruto methamphetmine (shabu)
Disembunyikan dalam bentuk lilin
5&6
Laki-Laki Warga Negara Taiwan
2,182 dan 2,218 gram bruto methamphetmine (shabu) berbentuk cair
Disembunyikan didalam guci arak
7
Perempuan Warga Negara Indonesia
2,278 gram bruto methamphetmine (shabu) berbentuk kristal bening
Kemasan methamphetmine disembunyikan di dalam dinding tas ransel.

Tersangka
Tersangka dan Barang Bukti
Shabu Cair dalam Guci Arak

Modus penyelundupan semakin beragam saja, modus baru adalah shabu cair yang disembunyikan dalam guci arak. Apabila melihat sekilas guci tersebut, gucinya lucu dan seperti untuk souvenir.  

 2. Kantor Pos Indonesia
    Alur distribusi barang impor di Kantor Pos Indonesia
  • Barang impor yang masuk disimpan digudang sementara sebagai tempat penyimpanan sementara.
  • Ambil barang digudang untuk didistribusikan
  • Tambahkan kantor CN38
  • Label
  • Proses ekspress mail service
  • Scan
  • Tanda tangan serah terima
foto: dokumentasi iaalginat
Foto: dokumentasi iaalginat

Foto: dokumentasi iaalginat

foto: dokumentasi iaalginat
3. Cargo
Saat akan memasuki ruangan harus melalui proses scaning terlebih dahulu. Barang impor yang masuk akan dilakukan pelacakan oleh anjing pelacak. Saat kami berada disana melihat cara anjing pelacang mengendus-ngendus barang-barang impor tersebut dan berhasil menemukan barang yang mencurigakan.
foto: dokumentasi iaalginat

foto: dokumentasi iaalginat

foto: dokumentasi iaalginat
foto: dokumentasi iaalginat
Foto Barometer perasaan, saya lihat di ruang gudang DHL, karena ini lucu makanya saya foto, apabila warna favorite saya orange, berarti berdasarkan barometer perasaan saya enjoy dan senang hehe..

4. Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.
Saat akan memasuki terminal 2D untuk kedatangan di Bandara Soekara Hatta, saya melihat barang yang baru saja turun dari bagasi. Saya baru tahu ternyata barang (Koper, tas dan lain-lain) yang turun dari bagasi di bagian belakang akan diendus-endus oleh anjing pelacak terlebih dahulu sebagai bagian dari fungsi pengawasan. Kami diberikan kesempatan untuk melihat barang-barang yang dibawa oleh wisatawan dari X-Tray, namun saya tidak bisa memfoto ini dikarena ini merupakan bagian intelijen. Dalam X-Tray, isi koper wisatawan terlihat acak-acakan dan disimbolkan dengan warna-warna. Warna orange untuk barang bahan organik seperti baju dan makanan, warna hitam untuk barang besi seperti botol parfum. Apabila ada barang-barang yang mencurigakan dibawa oleh wisatawan, maka tas atau koper akan ditarik oleh petugas dan minta untuk dibuka, selanjutnya akan diperiksa. 


Selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar