Minggu, 22 Desember 2013

Ibu, Cinta Tanpa Akhir

Ibu, mamah, emak, bunda, mimi atau apalah menyebutnya yang penting beliau wanita yang paling berarti dan berjasa dalam hidup saya, kalau saya sendiri memanggil wanita istimewa tersebut dengan sebutan mamah.

Menurut saya  ibu adalah…
Siapakah ibu…???
Saya menjawab: sosok yang bisa berganti-ganti peran kadang bisa jadi sahabat, kakak  yang selalu ingin saya  itu mendapatkan segala sesuatu yang terbaik.

Siapakah wanita paling baik sedunia…???
Saya menjawab: Mamah

Siapakah wanita paling cantik sedunia…???
Saya menjawab: Mamah

Siapakah yang masakannya paling enak sedunia…???
Saya menjawab: Mamah

Siapakah pahlawan wanita yang paling berjasa sedunia…???
Saya menjawab: Mamah

Siapkah wanita yang paling bawel alias cerewet sedunia…???
Saya menjawab: Mamah

Siapakah yang paling khawatir saat saya belum pulang sampe rumah…???
Saya menjawab: Mamah

Siapakah yang paling khawatir saat mendengar saya sakit…???
Saya menjawab: Mamah

Apa yang sudah saya lakukan untuk mamah…???
Saya menjawab: belum bisa melakukan hal apapun untuk mamah, belum bisa membahagiakan mamah seutuhnya, belum bisa membalas semua jasa-jasa yang sudah mamah berikan untuk saya. 
Rasanya saat ini  saya ingin memeluk mamah dan mencium keningnya namun sayangnya pada hari ibu ini saya tidak bisa berada ditengah-tengah mamah karena mamah berada di cianjur dan saya berada di Bogor, yang bisa saya lakukan hanya menelponnya pagi-pagi “Asslamuailakum, Maaah…, selamat hari ibu, Lia sayang sama mamah, Lia bangga punya mamah seperti mamah. Makasih banyak maahh, udah membesarkan dan membimbing lia sampai udah besar gini. Maahhh, maafin lia suka bilang mamah bawel, bilang mamah cerewet , bilang mamah itu ribet, maafin dosa – dosa lia sama mamah, maafin yah mah yang sebesar-besarnya, Doakan Lia semoga diberi kelancaran dalam bekerja, doakan juga yah mahhh semoga lia bisa menjadi anak yang bisa membuat mamah bahagia dan bangga, doakan lia juga semoga lia disini senantiasa sehat selalu dan mamah sama bapak juga senantiasa semoga selalu diberikan kesehatan aminn…!!! Sunnn sayang untuk mamah dan bapak juga.

Harapannya
Saya ingin suatu hari nanti bisa membahagiakan mamah, membuat mamah bangga dan membuat suatu karya yang akan dipersembahkan untuk mamah. Terinspirasi dari iwan setyawam pengarang buku    
9 Summer 10 Autumns yang salah satu bukunya yang berjudul “Ibuk” dipersembahkan untuk dedikasi ibunya.

Jika saya ditanya lebih sayang mamah atau bapak,
saya akan menjawab sayang keduanya bagi saya mamah dan bapak itu satu paket.

Inilah cerita saya, terus apa cerita kamu dihari ibu ini…???


Ayo sama-sama bilang mamah dan bapak kita adalah 
mamah dan bapak yang paling hebat sedunia…!!!

Selasa, 07 Mei 2013

Wedang Ronde menghangatkan Kota Hujan

Gang Kober Memanjakan Lidah dan Mengenyangkan Perut

Saya seorang yang suka makan sehingga tidak aneh jikantubuh saya gemuk. Hobi makan saya ini dibawa sampai ke tempat kerja, sehingga banyak teman-teman kantor yang tertular hobi makan. Sehabis pulang kerja saya kadang-kadang hunting jajanan enak yang belum pernah di coba ataupun yang ketagihan untuk mencoba jajanan itu, karena saya membawa teman banyak untuk jajan, saya menamai sendiri dengan istilah jemaah kulineriah dan saya sendiri dinobatkan oleh teman-teman sebagai ketua jemaah kulineriah. Saya tidak pandang bulu dalam hal makanan, mau itu di tempat yang ekslusif ataupun di kaki lima yang di pinggir-pingggir jalan hayu-hayu saja yang penting itu makanan enak, halal dan bersih.

Kamis, 24 Januari 2013

dibalik lagu


Lyric lagu "kupilih hatimu"

Itu adalah lagunya Ussy feat Andika.
Itu lagu yang paling sering gue dengerin saat ini
Apalagi kalau lagi baca novel pasti sambil denger lagu ini
Begitu juga saat di bis, saat mau berangkat kerja putar lagu ini






Lagu ini pernah di request seseorang untuk mengiringi makan malam kita berdua




Sabtu, 19 Januari 2013

Planning

Baru kemarin saya euporia dalam kegembiraan karena salah satu resolusiku bisa tercapai di pertengahan bulan Januari 2013. Tepat tanggal 11 Januari 2013 saya resmi resign dari kantor lama dan tanggal 14 Januari 2013 saya sudah mulai bekerja di kantor baru. Allhamdulillah dan bersyukur atas dikabulkannya salah satu doa yang tertuang dalam resolusi 2013. Jetlag antara penyesuaian diri mengenai sistem dan aturan yang berlaku di kantor baru wajar jika saya alami saat ini terutama untuk karyawan baru seperti saya. Minggu pertama saya bekerja diisi dengan berbagai macam training dan juga perkenalan, hal biasa yang mesti diikuti oleh karyawan baru.

Perasaan pertama di kantor baru

Segi Suasana Kerja
Saya tidak merasakan adanya suasana yang tidak mengenakan disana, seperti yang sudah disampaikan oleh bos dalam interview, disini suasananya kekeluargaan. Hal tersebut benar adanya dan sudah saya rasakan, penerimaan teman-teman pada karyawan baru sangat baik responsnya, sepertinya saya tidak perlu butuh lama untuk adaptasi di sini.

Segi kerjaan
Rupanya kalau masih dalam bidang yang sama tidak banyak hal yang berbeda di kantor ini. Cuman sistemnya saja yang perlu untuk saya menyesuaikan diri. Saya tidak keberatan soal ini karena namanya juga aturan so pastinya harus dipatuhi oleh semua karyawan.

Segi Benefit
Bekerja untuk memutuskan pindah dari kantor lama untuk pindah ke kantor baru pastinya menginginkan hal yang lebih baik. Rupanya di sini saya mengalami kecerobohan, saya kurang mendapat informasi yang jelas dari pihak HRD sebelumnya dan salah saya juga tidak bertanya lebih banyak lagi. Saya buru-buru menyetujui semuanya, mungkin karena saya sudah benar-benar jenuh di kantor yang lama dan ingin segera mendapatkan semangat baru. Saya baru mengetahui tentang benefit yang bakal saya terima dengan jelas pada hari ke 3 saya mulai bekerja. Perasaan kecewa ada namun bagaimana pun sudah terlanjur dan sudah menjadi keputusan yang saya ambil yang telah saya pikirkan sebelumnya.

Kini saya harus bisa untuk menerima semuanya dan bekerja dengan menunjukan hal yang terbaik yang bisa saya lakukan, seperti pesan teman saya yang juga seperti mimi untuk saya, karena biasanya saya memanggil dirinya dengan sebutan mimi. Bahwa saya harus bekerja dengan menunjukan hal yang baik walaupun ada hal yang kurang saya setujui, supaya jika nantinya kita sudah tidak bekerja lagi di kantor itu nama kita tetap harum orang mengingatnya. Nasehat yang disampaikan mimi ini akan saya ingat dan saya laksanan.

Keputusan yang sudah diambil tidak boleh untuk disesali dan pastinya akan ada hal lain di balik semua ini yang bisa saya petik hikmahnya. Saya juga mengucapkan terima kasih pada kantor baru ini, karena telah menerima saya dan membuat hari-hari ini lebih semangat. Saya harus bisa belajar dari kantor baru ini mengenai hal-hal yang belum saya ketahui sebelumnya, supaya pengetahuan saya bertambah lagi.

Manusia hanya bisa berencana, Allah yang mengabul segalanya. Namun di samping berencana Saya pun tidak boleh berdiam diri begitu saja alias pasrah. Sambil saya menjalani di kantor baru, saya membuat planning bahwa di tahun ini pula saya harus bisa untuk pindah kantor lagi. Awalnya saya mulai ragu dengan planning ini, karena baru juga 3 hari saya bekerja sudah membuat planning seperti itu.

Keraguan ini saya tanyakan pada teman dan minta sarannya, ternyata katanya wajar saja jika membuat planning seperti itu karena untuk mencari yang terbaik. Kata-kata teman itu membuat saya lega dan semakin yakin untuk mencari kerja lagi. Target itu penting untuk diterapkan supaya semangat dalam mencari kerja lagi, awalnya saya menargetkan dalam 1 tahun harus sudah pindah, namun di pikirkan lagi kalau 1 tahun sepertinya kelamaan, target akan dipercepat lagi dalam 6 bulan saja. Namun setelah dipikirkan lagi sepertinya kelamaan juga dan akan dipercepat lagi dalam 3 bulan saja. Yah, saya sudah tetapkan dalam 3 bulan saya targetkan untuk pindah kantor lagi, berarti bulan maret atau awal bulan april saya harus sudah bisa pindah kerja.

Sekarang saya seperti sedang bermain dalam mesin waktu memutar otak dan strategi supaya rencana yang sudah saya buat bisa tercapai, amin. 

Gak Jelas


Entah dimana, dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Entah disana selalu rindukan aku
Seperti diriku yang selalu rindukan dirimu.
(reff: Hampa, Arri laso)

Saat gue menulis ini gue lagi dengar lagu dan kebetulan lagunya Arri Lasso, Hampa. Rasanya lagu itu cocok buanget buat gue #jlebbb. Padahal sebelumnya ada seorang sahabat yang mengatakan kalau lagi sedih alias melow jangan dengerin lagu-lagu melow, tapi kalau lagi sedih susah juga jika gue harus dengerin lagu-lagu yang ngebit, karena tidak cocok juga. Ya sudahlah kalau merasa terhanyut ke dalam perasaan saat dengar lagu-lagu melow, paling juga mewek. Yah, cuman itukan yang bisa cewek lakukan kalau lagi sedih yah mewek, mau gimana lagi. Mungkin memang tidak semua cewek seperti gue juga, cengeng. Yah, kalau gue terserah sih orang mau bilang gue cengeng atau gimana yang penting yah beginilah hidup gue.

Apa sihhh yang buat gue sedih…???
Sebenarnya gue juga bingung kalau perasaan ini apa namanya…??? Apakah ini yang dinamakan sedih…???. Kalau bahasa beken zaman sekarang mungkin ini kali yang dinamakan galau. Gue seperti ini setelah gue baca blog seseorang, perasaan gue menjadi tidak karuan, kerja juga tidak konsentrasi, ahhhh seakan isi kepala ini hanya dirinya. Jahat…. Kenapa elu buat gue terus memikirkan elu…???.

Tuhan,
Kenapa gue tidak bisa menghapus satu nama saja dari ingatan ini…???

Perasaan yang susah untuk aku ungkapkan
Perasaan yang susah untuk aku ceritakan
Namun ini perasaan yang aku rasakan
Boleh kalau aku kangen
Kangen
Sudah lama aku tidak melihat wajahnya
Sudah lama aku tidak melihat gerah tubuhnya
Sudah lama aku tidak melihat senyumnya
Sudah lama pula aku tidak pernah melihat kedua bola matanya, yang seakan berbicara saat kedua bola mata itu bersatu pada sudut pandang kedua bola mataku.
Saat itu bukan lagi mulut yang berbicara
Saat  itu hati yang berbicara.

Minggu, 13 Januari 2013

Review Film Ainun & Habibie


Penghujung tahun 2012 layar bioskop Indonesia menyajikan beberapa film Indonesia setelah sebelumnya film 5 cm, maka di tanggal 20 Desember ini premiere film Ainun & Habibie. Film Ainun & Habibie ini diangkat dari buku Ainun & Habibie, yang berisi cerita awal pertama Ainun dan Habibie bertemu sampai akhirnya maut memisahkan. Film ini dibintangi oleh Reza Rahadian menjadi tokoh utamanya sebagai Rudi habibie dan Bunga Citra Lestari yang menjadi tokoh Ainun.

Sinopsis
Film ini bercerita tentang awal pertama Ainun dan Rudi Habibie bertemu, saat  masih satu sekolah, Rudi Habibie menjadi kakak kelas Ainun. Ainun dan Rudi Habibie di sekolah dikenal sebagai siswa yang pandai, sehingga ada salah seorang gurunya yang berkata “kalian adalah pasangan yang cocok”. Saat disekolah Rudi Habibie pernah diajak taruhan sama teman-temannya supaya beliau mengejek Ainun dan bilang tidak cantik, semula teman-temannya Rudi mengira kalau Rudi tidak akan berani mengatakannya. Saat Ainun lagi berbincang-bincang dengan temannya dan Rudi lagi berjalan bersama temannya pula, tiba-tiba Rudi menghampiri Ainun, “Hei Ainun, kamu jelek, hitam lagi, tidak cantik”.

Sejak saat itu mereka tidak pernah ketemu lagi, sampai Ainun kuliah dan lulus di Universitas Indonesia mengambil jurusan kedokteran dan Rudi habibie kuliah S1 di Jerman mengambil jurusan pesawat terbang. Saat itu kakaknya Rudi disuruh ibunya untuk mengantarkan makanan kepada keluarga Basari yang tiada lain adalah kelurganya Ainun. Rudi Habibie yang saat itu ikut ke keluarga Basari dan nunggu di mobil, karena kakaknya lama sekali didalam rumah kelurga Basari, maka rudi Habibie memutuskan untuk menyusulnya ke dalam rumah keluarga Basari, karena saat itu pintu rumah kebuka dan terdengar suara mesin jahit dengan seorang perempuan sedang menjahit, perempuan itu adalah Ainun, seketika saat melihat perempuan itu, Rudi Habibie langsung mengenalinya dan berkata “Gula Jawa sudah berubah jadi gula pasir, Ainun cantik sekali” ucap Rudi Habibie. Itu merupakan  pertemuan pertama setelah lulus SMA, singkat cerita Rudi Habibie melamar dan menikah dengan Ainun kemudian ikut tinggal di Jerman.

Hidup sebagai pasangan pengantin baru berada di Negara orang yang jauh dari campur tangan kedua keluarga yaitu keluarga Habibie dan Kelurga Basari. Mereka hidup sederhana, karena saat itu Rudi Habibie masih menyelesaikan program S3 dan bekerja di kampus membantu proyek dosen. Hidup di jerman dilalui dengan lika liku kehidupan terutama persoalan ekonomi yang terus melilit setelah hadirnya Ilham dan Thareq. Namun Ainun dan Habibie pantang menyerah. Habbie terus mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan utamanya yaitu menyelesaikan program S3 sedangkan Ainun di rumah mengurusi anak-anak.

Sinopsisnya bersambung dulu yah, nanti dilanjut lagi

Kelebihan
Saat menonton film ini seperti sedang menonton sejarah Indonesia. Selain itu saat Rudi Habibie presentasi di Perusahaan kereta api di jerman, penbaran rumus fisikanya detail sehingga seperti sedang belajar fisika.

Kekurangan
Artis yang dipilih untuk memerankan tokoh Ainun sungguh disayangkan kenapa harus Bunga Citra Lestari…??? Menurut pendapat saya Ainun adalah sosok yang intelektual, penuh dedikasi dan lembut kurang cocok jika diperankan oleh Bunga Citra Lestari, saya lebih setuju jika yang memerankan tokoh Ainun itu adalah Dian Sastrowardoyo.

Saya mendengar beberapa alasan teman-teman saya yang tidak menonton film ini karena pemeran Ainun nya adalah Bunga Citra Lestari. Sebenarnya alasan teman-teman saya yang seperti itu adalah salah besar, kalau tidak mau menonton jangan menyalahkan karena tokohnya siapa. Akan tetapi saya sangat menyangkan jika tidak menonton film ini.

Pemilihan Aktor yang memerankan Ilham dan Thareq kurang pas, pada film itu Reza Rahardian yang memerankan tokoh Rudi Habibie terlihat lebih muda di bandingkan dengan yang mmerankan tokoh Ilham dan Thareq. Seharusnya kan tokoh Bapak lebih terlihat tua dibandingkan dengan anaknya.
Saya kurang setuju saat adegan di Jerman, Rudi Habibie pulang larut malam dengan kaki berdarah karena sepatu yang dipakainya bolong sedangkan di luar sedang turun salju dan udara begitu dingin sedangkan Ainun menunggu Rudi Habibie datang sambil membuat sayur sop untuk makan malam. Setibanya di rumah, melihat kaki rudi Habibie berlumur darah dan sepatu bolong, Ainun menangis dan minta pulang ke Indonesia. “aku ingin pulang ke Indonesia, jerman adalah duniamu bukan duniaku sementara dunia aku adalah Indonesia” ucap Ainup saat itu kepada Rudi Habibie.

Adegan itu berbeda dengan bukunya, kebetulan saya membaca bukunya juga. Pada bukunya kalau Ainun itu adalah sosok yang tidak pernah mengeluh dan selalu sabar walaupun saat itu keadaan ekonominya sedang buruk.
Selain itu juga saya tidak setuju dengan sosok wanita yang buka baju depan Rudi habibie di kantornya. Adegan itu kalau saya perhatikan di dalam bukuya tidak ada yang seperti itu. Walaupun sebenarnya adegan itu sengaja diadakan untuk menuai konflik.

Ada beberapa adegan saat perbincangan Ainun da Habibie dengan sebutan “aku dan kamu”, rasanya janggal jika panggilan mereka seperi itu. Namun saya juga tidak tahu pasti apa memang seperti itu panggilannya atau pangggilan tersebut hanya terjadi di filmnya saja.

Hal yang Mengganggu saat Film Berlangsung
Film tentunya tidak akan terlepas dari yang namanya sponsor. Sponsor utama dari film ini yaitu wardah. Ada beberapa adegan yang mengganggu saat berlangsungnya film yang diakibatkan oleh ulah sponsor. Adanya sponsor tidak salah malah sangat membantu, namun seharusnya masuknya ke dalam film juga jangan terkesan dipaksakan dan tidak masuk akal.

Pertama, saat Thareq memberikan hadiah satu box chocolatos kepada Ainun & Habibie, terkesan dipaksakan karena pada saat itu chocolatos belum ada sehingga tidak masuk akal jika pada zaman itu chocolatos sudah ada.
Kedua, saat penggunaan e-toll itu juga terkesan dipaksakan dan tidak masuk akal karena pada saat itu layanan e-toll belum ada.
Ketiga, saat Ainun mau pidato dalam peresmian yayasannya, Ainun juga di makeup oleh tim wardah, padahal sebenarnya saat itu wardah belum ada di masa itu. Hal ini pula pesan sponsor yang dipaksakan.
Keempat, Majalah yang dibaca oleh Ainun ternyata majalah femina, apakah mungkin saat itu majalah femina sudah ada dan benar di baca oleh Ainun.

Penilaian
All out acting dari Reza Rahardian bagus sementara Bunga Citra Lestari menurut saya kurang menghayati perannya sebagai Ainun. 

Bintang 3 untuk film Ainun & Habibie, dari segi cerita yang disampaikan bagus sampai membuat saya terharu dan berharap memiliki cinta sejati seperti itu, akan tetapi jika ini film bukan menceritakan tentang tokoh nasional Habibie yang merupakan orang jenius di Indonesia dan juga mantan Presiden Indonesia ke 3 apakah saya akan memberikan bintang 3 juga…??? Kalau itu jawabannya entahlah. Saya tidak tahu, memberikan bintang 3 ini berdasarkan penilaian subjektif atau objektif.

Pesan yang disampaian
Habibie akan pulang ke Indonesia jika bangsa Indonesia yang memanggilnya dan membutuhkan kehadiran dirinya. Oleh karena itu setelah surat perintah dari presiden Soeharto yang meminta Habibie untuk pulang karena bangsa Indonesia membutuhkan dirinya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka habibie pun tidak butuh waktu laa untuk langsung pulang ke Indonesia bersama Ainun, Ilham dan Thareq. Pesan yang hendak ingin disampaikan dari ini ialah untuk lebih mencintai tanah air.
Habibie dan Ainun adalah satu bahkan saat Ainun terbaring di rumah sakit Habibie tidak ernah meninggalkannya. Solat berjamaah bersama dan pernah membantu Ainun untuk mengambil wudu. Saat habibie sibuk dengan urusan kenegaraan Ainun degan setia menemaninya kemanapun Habibie pergi. Pesan yang hendak ingin disampaikan yaitu cinta sejati dan kesetian.

Kesehatan adalah segala-galanya, walaupun Ainun sudah pernah di perasi pengangkatan Ovarium namun tetap harus waspada kangker itu datang kembali. Akivitas yan berjibun walaupun beliau adalah orang jenius namun tetap harus istirahat yang cukup dan di supplai dengan multivitamin supaya badan tetap sehat saat bekerja. Pesan yang hendak ingin disampaikan harus lebih menjaga kesehatan

Hal yang menyentuh
Saat adegan Indonesia lagi guncang terjadi demo dimana-mana. Bermalam-malam Rudi Habibie menghabiskan waktunya di ruang kerja rumahnya dengan ditemani buku yang tebal tanpa tidur dan istirahat. Ainun berkata “Pah, kamu ini bukan superman, kamu itu pemimpin Negara bagaimana bisa kamu pimpin 200 juta orang sementara kamu sendiri tidak bisa pimpin tubuhmu sendiri”

Saat Ainun diberitahu dokter rumah sakit mengindap kangker ovarium stadium 3 dan sahabatnya Ainun menyarankan untuk memberitahu Rudi Habibie tentang penyakit yang dideritanya. Saat itu Ainun menjawab “aku ini harus kuat bangsa ini sedang membutuhkan suamiku”

Sebelum Ainun pergi ke Jerman untuk berobat, beliau menulis resep obat yang biasa Rudi Habibie minum. Resep itu ditulis diatas kertas lalu disimpan di atas meja kamar tidurnya dengan judul “Obat untuk Bapak”.

Saat Ainun terbaring di rumah sakit di Jerman pertama kali sadar yang ditanyakan oleh Ainun “kamu sudah minum obat”, Rudi habibie pun menjawab “hei aku ini tidak sakit, jangan pikirkan saya, kamu harus kuat”. Ainun dengan terbata-bata menjawab “kamu jangan takut kehilangan, kita ini satu”.

Rudi Habibie memutuskan untuk tidak mencalonkan lagi sebagai presiden Repubilik Indonesia. Setelah itu Ainun da Habibie pergi ke PT Dirgantara Indnesia disana Habbie meneteskan air mata “jka bangsa ini percaya pada pesawat N-250 ini maka perekonomian Negara akan berkebambang dan akan lebih diakui olehbangsa lain” ucapnya kepada Ainun.

Hal yang didapat setelah menonton Film Ini
Ini saya menulis dari kacamata saya sendiri, ternyata menjadi menteri, menjadi orang nomor satu bahkan keluarga dari orang nomor satu Indonesia itu tidak enak karena banyak waktu yang tersita yang seharusnya untuk keluarga malah terbagi untuk Negara juga.

Quote Notes
Kamu itu orang yang paling keras kepala, namun apabila aku harus mengulangi hidupku aku tetap akan pilih kamu.

Saran
Berbicara dari kacamata saya sendir saya menyarankan untuk membaca bukunya juga “Habibie & Ainun” karena dibukunya lebih dijelaskan kronologi kejadiannya. Sebenarnya wajar saja jika buku yang setebal 323 halaman di buat film dengan durasi 1,5 jam lebih dipersingkat isi ceritanya.

Selasa, 01 Januari 2013

Resolusi 2013


Ini adalah tulisan pertama yang di posting di tahun 2013. Rasanya tidak apdol jika awal tahun tidak menulis tentang resolusi. Resolusi biasanya di tulis saat hendak mau pergantian tahun bukannya setelah menginjak tahun baru. Rasanya aku menulis resolusi sekarang sudah keburu menguap duluan alias sudah basi, orang lain sudah kemana dengan resolusinya ini baru menulis resolusi. Bercerita sedikit terlebih dahulu, ada beberapa hal yang mengakibatkan resolusi ini telat di posting pressure kerja yang tinggi yang sepanjang mendekati libur natal dan tahun baru sering menghabiskan waktu di kantor sampai sering pulang telat, sampai ke kosan sudah capek dan ngantuk, sehingga untuk menulis tidak sempat terus. Saat libur, pulang ke cianjur dan apabila di rumah boro-boro untuk nulis, karena pasti selalu ada acara yang mesti diikuti seperti, kumpul keluarga, pengajian untuk mendoakan almarhum kakek, mengantar mamah kemanalah atau malah ngobrol lama dengan mamah dan bapak, karena jarang ada di rumah walaupun sebenarnya ngobrol sama mereka sering lewat telpon, tapi rasanya berbeda kalo langsung berada di tengah-tengah mereka, mendadak naluri anak bontot keluar hehe….  Sebenarnya itu semua hanya alasan saja, kalau akunya benar-benar niat pastinya sempatlah untuk segera di tulis dan di posting.

Baiklah daripada berasalasan mulu yang tidak ada habisnya. Mending mulai untuk menuliskan resolusi yang hendak ingin dicapai di 2013.

Pertama, dunia dan akhirat pun harus berjalan seimbang jika pada tahun 2012 dalam hal solat masih banyak yang bolong, puasa sunat senin kamis pun jarang dilaksanakan. Maka pada 2013 ini pun seiring dengan berjalannya umur aku tancapkan niat ini dalam hati semoga solatnya tidak banyak yg bolong-bolong lagi dan puasa sunat senin kamis dilaksanakan, kalaupun tidak bisa dilaksanakan seminggu sekali, minimal dalam satu bulan ada satu hari menjalankan ibadah puasa sunat.

Kedua yang mesti aku capai yaitu pindah kerja ke tempat yang lebih baik lagi. Suasana kerja sekarang di rasa sudah tidak memberikan kenyamanan lagi ditambah setelah pergantian bos, dikira dengan adanya bos baru akan lebih baik lagi ternyata sama saja. 2 tahun aku bekerja di sana dari mulai lulus kuliah sudah dirasakan jenuh dan semangatpun menurun. Oleh karena itu ingin mencari pekerjaan di tempat lain sebagai tambahan pengalaman dan diharapkan dengan suasana baru akan menambah semangat lagi.

Ketiga, tahun 2013 tidak ada lagi alasan untuk aku menunda kuliah ekstensi, karena umur semakin berjalan dan kalau dinanti-nanti lagi keburu tua duluan hehe. Sebenarnya saat menulis ini masih belum tahu akan memilih jurusan apauntuk kuliah ekstensi itu, karena kalau mengambil jurusan kimia seperti saat program diploma sudah malas dengan kimia. Apapun jurusan yang nanti dipilih, kuliah ektensi harus terlaksana.

Keempat, Tahun 2013 semoga aku segera dipertemukan menemukan dengan seseorang yang sosoknya aku harapkan.

Kelima, entah berapa banyak tulisan yang aku posting di blog pada tahun 2012, yang jelas masih banyak hal yang tidak sempat di tulis di blog hanya berada sampai tahan angan-angan, namun tidak terealisasikan. Padahal sebenarnya blog in adalah media diary digital yang akan mendokumentasikan semua peristiwa dan kejadian yang telah terlewati supaya suatu saat nanti bisa dibuka kembali memori kita saat lupa. Harapannya, semoga 2013 ini lebih banyak lagi tulisan yang aku posting di blog sehingga tidak ada satu moment bersejarah dalam hidup ini yang tidak terdokumentasi. Berarti dengan kata lain tidak boleh ada kata malas untuk nulis atau tidak sempat menulis, semoga dua kata itu “malas dan tidak sempat” jauh-jauh deh dari aku.

Keenam, 2012 ada beberapa lomba blog yang aku ikuti dengan alasan tergiur oleh hadiahnya atau tema lomba blog nya sesuai dengan aku. Namun tidak ada satu lomba blog yang berhasil aku menangkan. Harapannya semoga di tahun 2013 ini ada lomba blog yang berhasil aku menangkan, yah tidak sebagai juara pertama pun tidak apa-apa yang penting judulnya pemenang hehe. Tapi kalau cita-cita katanya harus setinggi langit, maka aku tarik lagi deh ucapan yang tadi, aku berharap bisa keluar menjadi juara 1 di salah satu lomba blog.

Ketujuh, ada beberapa tulisan yang aku kirimkan ke beberapa media di sepanjang tahun 2012, namun tidak berhasil untuk dimuat. Semoga di tahun 2013 ini pula tulisan yang aku kirimkan ke media ada yang dimuat.

Kedelapan, apabila disebut sebagai kutu buku sih nggak, tapi kalau disebut tidak suka sama buku juga nggak. Jadi apa dong, yah sebut saja biasa-biasa sama buku. Sepanjang tahun 2012 kurang dari 10 buku yang aku baca, baik itu buku biografi, novel, buku ilmu pengetahuan, motivasi dan buku spiritual. Tahun 2013 ini aku ingin menyelesaikan baca buku minimalnya 1 bulan 1 buku, dengan harapan satu tahun minimal 12 buku yang aku baca. Hal ini karena budaya membaca harus aku tanamkan pada diri sendiri, dengan membaca akan semakin membuka wawasan dan pengetahuan sehingga semakin melek melihat dunia.

Inilah resolusiku tahun 2013, manusia hanya bisa berencana, berusaha dan berdoa selanjutnya Allah SWT yang akan mengatur segalanya. Semoga Resolusi ini terkabulkan dan bisa tercapai, amin.