Rabu, 24 Oktober 2012

Tauco & Toge Goreng Cianjur


 “Hai, perkenalkan saya Dewi anggraeni dari Bogor” lalu dia bertanya padaku namanya siapa…? “Nurlia paizah” jawabku. Kamu asal mana…? Tanya dewi kembali. “Cianjur” jawabku. Pertanyaan yang selalu menjadi urutan nomor 2 setelah menanyakan nama biasanya menyakan kota asal. “ dari mana…?”

Apa yang terlintas saat mendengar Cianjur….? Saya yakin sebagian dari teman-teman ada yang sudah tahu dan bahkan tidak tahu dimana itu Cianjur…???

Baiklah…! Aku akan menjelaskan tentang cianjur terlebih dahulu. Cianjur adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Bandung, Sukabumi dan Bogor. Salah satu yang diingat dari suatu kota yaitu dengan mengingat makanan khasnya, karena yang orang cari saat berkunjung ke salah satu kota buah tangan alias oleh-oleh untuk dibawa pulang. Cianjur terkenal dengan beras dan manisan serta ada satu lagi khas dari Cianjur yang orang jarang tahu  yaitu Tauco. 

Apa itu Tauco…? Tauco adalah salah satu jenis makanan tradisional yang terbuat melalui proses fermentasi dengan bahan dasar yaitu kedelai. Proses pembuatan tauco ini mirip dengan proses pembuatan kecap karena proses fermentasi tauco juga berlangsung dua kali tetapi jenisnya berbeda. Fermentasi pada tauco dilakukan oleh kapang dan bakteri. 

Pabrik tauco di Cianjur didirikan oleh Tan Keng Yan-lah pada tahun 1880, yang berada di kawasan pusat kota, tepatnya di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, di lingkungan pertokoan. Tempat produksi itu berupa bangunan tua yang tertera papan bertulisan Idjin Bupati Kepala Daerah TK II Tjiandjur No. 128/5/DPDK/52 tanggal 16 - 8 - 1952. Produk tauco di pabrik ini terkenal dengan merek cap meong. Namun sekarang telah hadir merek tauco lainnya contohnya merek Djajuli,  seperti pada gambar disamping. 

Pembuatan tauco ini menggunakan peralatan sederhana, masih mempertahankan cara tradisional dan bahan bakarnya pun menggunakan kayu bakar serta menggunakan resep warisan turun temurun yang tetap dipelihara. Proses pembuatan tauco ini dimulai dari perendaman kedelai, pencucian, pengukusan, penirisan, penambahan laru, fermentasi kapang dan dilanjutkan dengan perendaman dalam larutan gula (fermentasi garam) selanjutnya adalah penyempurnaan meliputi pencampuran dan perebusan sampai kental lalu tauco siap untuk dikemas dan dijual.