Cerita ini saat gw ulang tahun ke-17 tepatnya 23 September 2005
sudah 6 tahun yang lalu saat gw masih
memakai seragam abu-abu di kelas 11. Saat
ini usia gw sudah menginjak 23 tahun. Sweet
17 gw ini berbeda dengan kebanyakan orang yang biasanya dirayakan dengan pesta
pora dan besar-besaran. Namun saat itu gw tidak mengikuti ritual kebanyakan
orang itu. Gw masih tetap sama dengan melakukan hal yang sama seperti pada
ulang tahun sebelumnya, yaitu dengan keluarga merayakannya hanya dengan potong
kue yang telah mamah buat dan memanjatkan doa supaya bias berumur panjang dan
meraih cita-cita serta bias membanggakan orang tua.
Perayaan ulang tahun yang sederhana
itu membuat gw bahagia karena saat itu gw berada dengan keluarga dan
orang-orang tercinta. Serta banyak ucapan dan doa yang mengalir dari keluarga,
itu semua merupakan kado terindah yang didapat.
Sela-sela kebahagian pun sedikit ada
sisi sedihnya karena teman-teman The
Chain bersikap dingin dari hari kemarinnya. The Chain adalah kelompok persahabat yang beranggotakan tiga orang
yaitu gw, andi dan rubi. Sebenarnya kami bersahabat sudah sejak duduk di bangku
SMP kelas 2. Namun pada tahun 2005 ini kami memutuskan untuk memberikan nama
persahabat kami. Nama The Chain lahir
pada tanggal 20 Mei 2005. Filosopi dari nama The Chain itu yaitu, Chain yang dalam bahasa Indonesia berarti
rantai. Jadi semoga persahabatan kami bertiga bisa kuat seperti rantai. Tanggal
20 Mei dipilih sebagai hari kelahiran The
Chain, karena pada hari itu bertepatan dengan diperingatinya hari
kebangkitan bangsa untuk bangsa Indonesia. Jadi biar selalu ingat sampai tua
kalau saat hari kebangkitan bangsa, ada hari untuk The Chain juga.
Kembali lagi ke cerita tadi yaitu The Chain yang bersikap berbeda seperti
hari biasanya. Biasa saat pagi-pagi sebelum bel sekolah berbunyi kita bertiga saling
tegur sapa dahulu karena kelas kita pun bersebelahan, saat istirahat pun
bercanda tawa dan saat pulang pun sering ngobrol dahulu. Namun kali itu mereka
bersikap cuek saja. Gw sampai-sampai bingung atas sikap mereka yang begitu,
padahal dalam benak gw mengatakan, sepertinya gw tidak ada salah pada mereka.
Namun gw tidak berani untuk menanyakan hal itu pada mereka, akhirnya gw memlih
jalan untuk tidak ambil pusing atas sikap mereka dan bersikap seperti biasanya
saja.
Hari ulang tahun gw pun berlalu tanpa
mereka ingat “pikirku” dan tidak ada sepatah kata ucapan yang keluar dari mulut mereka serta
pesan singkat yang masuk ke handphone
pun tidak ada sebaris kata pun. Padahal dari teman-teman gw yang lain pada
ngucapin dan beberapa pesan singkat masuk sejak jam 00.00 WIB. Saat itu dalam
hati gw sedikit kecewa dan sedih karena The
Chain tidak ingat hari ulang tahun gw. Cuman gw juga berbicara dalam hati,
ya udahlah tidak apa-apa.
Keesokan harinya tepat tanggal 24
September 2005 dari mulai pagi sampai siang sikap mereka masih tetap sama yaitu
cuek abis. Bel pulang sekolah pun berbunyi, andi dan rubi ternyata menarik
tangan gw dan mereka mengajak ke samping kelas. Ani yang juga teman satu kelas
gw ikut mengikuti gw, andi dan rubi. Ani memang bukan anggota The Chain tapi ani adalah sahabat satu kelas
gw dan juga akrab sama andi dan rubi.
Jrengggg…Jrenggggg….
Taukah Apa yang terjadi…???
Abacadabra…
Sebuah Kotak yang berbungkus kertas bergambar
bola keluar dari tas besarnya andi. Bungkus kado lucu bergambar bola-bola kecil
dengan dominan warna biru. Gw memang suka dengan bola, eittsss maksudnya suka
gambar bola dan pernak pernik bola tapi tidak suka kalau main bola sukanya
hanya menonton pertandingan bola hehe… Mereka kasih gw kotak tersebut dan di atas kotak tersebut terdapat sebuah
amplop kecil. Mereka menyuruh gw untuk membaca tulisan yang ada dalam sebuah
amplop.
Inilah Cuplikannya cekidotttt…..
Surat Ucapan dari The Chain saat ulang Tahun ke 17 |
Surat Ucapan dari The Chain saat ulang Tahun ke 17 |
Isi surat itu sebaris demi baris
kalimat gw baca tanpa ada satu pun yang terlewat. Gw menyesal kalau kemarinnya
telah berpikiran buruk tentang mereka yang tidak ingat ulang tahun gw dan
bersikap dingin sama gw. Ternyata prasangka buruk gw itu salah. Mereka sengaja
bersikap dingin itu untuk ngerjain gw supaya gw sedih dan berpikir kalau mereka
jahat, ahhhhh…. Gk suka dech di kerjain:-p.
Ohhhh iyah, dalam surat ucapan di atas
from: Micro 0’5, Vickng Boys dan Gery itu adalah nama lain, karena kebiasaan
kami bertiga yang suka pakai nama samaran.
adalah andi katanya filosofinya dia
suka dengan hal kecil dan 0’5 itu menujukan tahun 2005.
|
|
adalah Rubi, filosofinya karena suka
dengan klub bola persib.
|
|
adalah ani, filosopinya adalah
karena kata andi ani itu suka lelet, entah apa dech arti lebih lanjutnya
hanya andi yang tahu.
|
Suasana haru dan riang gembira pun
hadir kembali diantara kami setelah 2 hari gw dicuekin sama mereka hahaaa…. Acara selanjutnya
adalah buka kado
Episode selanjutnya
(kayak sinetron aja pake istilah “episode”). Pelan-pelan
bungkusan kotak itu gw buka karena takut rusak gambarnya lucu:-p
“Abakadabraaaaaa” he..he… :)
Boneka Berbentuk bola
ada dalam kotak itu, lucu banget dech, gw kesenangan gw bertambah lagi saat
itu.
Boneka bola itu masih
gw simpan sampai sekarang. Melihat boneka itu selalu mengingatkan pada The Chain dan ani. Sayangnya gw kaga
bisa memperlihatkan boneka bola itu karena boneka bolanya gw simpan di rumah sedangkan gw sekarang ada di kosan.
Foto saat gw di kasih kado pun tidak ada karena dulu belum punya handphone kamera masih poliponik hehe….
Ulang tahun ke 17
masih gw ingat sampai sekarang. Ulang tahun tidak perlu dengan perayaan yang
mewah, akan tetapi berada dekat dengan orang tua dan sabahat sudah menjadi kado
terindah.
Postingan ini
diikutsertakan dalam lomba blog posting di http://dblogger.blogdetik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar