Jumat, 30 Maret 2012

Wisata Kotaku “Cianjur”


Aku adalah orang cianjur asli lahir dan dibesarkan di Cianjur. Aku menempuh kuliah di Bogor dan bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah di Bogor pula. Awal kami berkenalan dan menanyakan asal tempat tinggal aku menyebutkan Cianjur. Beberapa orang masih sangat asing dengan Cianjur, mereka tahu hanya beras Cianjur yang katanya enak. Sedikit sedih juga orang lain tidak tahu Cianjur, terkesan bahwa Cianjur itu sebuah kota yang sangat terpencil padahal mereka tahu Bandung dan tahu Bogor. Aku berkata: “tahu Bandung”, “tahu” jawabnya. Nah Cianjur adalah kota yang dilalui apabila pergi ke Bandung dari arah Bogor atau Jakarta menggunakan jalur puncak.

Salah satu cara memperkenal daerah kepada masyarakat umum yaitu dengan adanya objek wisata. Objek wisata dapat membuat orang penasaran dan lalu berkunjung ke objek wisata yang ada di daerah tersebut. Objek wisata yang ada di Cianjur sebenarnya lumayan banyak, namun mungkin masih banyak orang yang belum tahu juga. Objek wisata Cianjur yang terkenal yaitu Kebun raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara

Cianjur kalau sekilas dilihat seperti kota kecil karena apabila mau pergi ke Bandung dari arah Bogor/ Jakarta melintasi kota Cianjur hanya sebentar tidak lama kemudian memasuki daerah Bandung. Wilayah Cianjur yang paling luas yaitu Cianjur bagian selatannya dapat dilihat di profil Kabupaten Cianjur. Cianjur selatan pun terdapat beberapa objek wisata, salah satunya yaitu kebun teh. Kebun teh apabila kita ketahui selama ini hanya terdapat di puncak, Bogor. Namun sebenarnya Cianjur juga memiliki kebun teh yaitu tepatnya di Kecamatan Cempaka. Walaupun kebun teh tersebut tidaklah seluas dengan kebun teh di Puncak, Bogor. Kebun teh di Cempaka, Cianjur tesebut kurang terkenal kerena akses jalan ke sana yang masih kurang bagus, tidak ada tempat untuk makan  dan juga tidak ada lagi tempat yang menarik di sana. Apabila lebih diperhatikan oleh pemda setempat, sepertinya kebun teh di cempaka, Cianjur bisa untuk dijadikan objek wisata yang tidak kalah ramainya dengan kebun teh di Puncak, Bogor. 

Pantai di Jawa Barat yang terkenal yaitu pantai pangandaran dan pantai pelabuhan Ratu. Namun sebenarnya ada pula pantai di Cianjur yaitu pantai Jayanti. Pantai Jayanti kurang banyak diketahui oleh khalayak ramai karena jaraknya yang sangat jauh dan akses jalan yang kurang memadai. Pantai Jayanti berada di Kecamatan Cidaun memerlukan waktu sekitar 8 jam untuk bisa sampai ke sana dari Cianjur kotanya. Sebenarnya waktu yang lama untuk ditempuh tidak terlalu masalah jika didukung oleh sarana dan prasarana yang mendukung.


Menurut aku sarana dan prasarana yang berpengaruh penting untuk mengembangkan potensi objek wisata ialah jalan, kuliner, penginapan dan keamanan.

Jalan
Jalan adalah hal yang sangat berpengaruh dalam mengembangkan potensi objek wisata. Apabila akses jalan untuk menempuh ke tempat wisata tidak memadai, pastinya orang akan malas untuk mengunjunginya. Jalan yang rusak perlu adanya perhatian dari pemerintah setempat dan juga dari masyarakat setempat untuk memeliharanya.

Aku pernah mengunjungi Pantai jayanti sekitar tahun 2009 saat itu aku ke sana menggunakan motor dan ternyata untuk menuju ke Pantai Jayanti harus melewati sebuah jembatan terlebih dahulu. Jembatan tersebut masih terbuat dari kayu dan tidak bisa dilewati dua arah sekaligus. Sehingga apabila ada mobil arah kiri maka yang kanan perlu dikosongkan. Motor pun harus lewat satu persatu saat melintasi jembatan tersebut. Ironis sekali zaman sekarang yang serba canggih ini masih ada jembatan yang bisa dikatakan sudah tidak layak lagi. Pada kesempatan ini saya berharap pemda daerah Cianjur lebih memperhatikan lagi kondisi yang ada di Cianjur Selatan.

Kuliner
Kuliner sangat berpengaruh untuk meningkatkan potensi objek wisata. Waktu tempuh lama, perut digoyang dalam kendaraan membuatnya cepat lapar. Kondisi perut lapar membuat tingkat emosi yang melonjak dan juga dapat mengurangi konsentrasi saat menyetir di jalan. Hal ini perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan saat berkendaraan di jalan. Spot-spot penjual makanan baik itu resto ataupun warung makanan harus mendukung demi kelancaran perjalanan untuk menempuh objek wisata. Selain dengan mengembangkan potensi objek wisata juga bisa sekalian dengan memperkenalkan makanan khas daerah setempat dengan begitu sekaligus memberikan peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.

Cianjur terkenal dengan berasnya yang enak dapat pula dengan membuka tempat makanan sunda di sepanjang jalan menuju objek wisata tersebut. Waktu saya pergi ke pantai Jayanti sepanjang jalan menuju ke sana jarang ada warung, mungkin karena pantai Jayanti pun yang masih sepi. Selain itu di Lokasi pantai Jayanti pun masih serba minim, ikan-ikan yang di jual hasil tangkapan nelayan pun masih segar. Namun susah untuk di bawa pulang sebagai oleh-oleh karena takut keburu bau amis.

Penginapan
Aku tidak melihat adanya penginapan disepanjang jalan waktu akan menempuh ke Pantai Jayanti ataupun di tempat sekitar pantai Jayanti. Oleh karena itu saat akan pulang dan waktupun sudah hampir malam sedangkan kondisi badan yang lelah aku tidak bisa beristirahat sejenak terlebih dahulu. Akhirnya aku pulang malam dan sampai ke Cianjur kota sekitar jam 3 pagi. Enaknya kalau pergi ke sana jangan pulang pergi dalam sehari semalam karena kondisi badan bisa drop.

Keamanan
Tempat yang aman orang akan mau berkunjung ke tempat objek wisata tersebut namun jika sebaliknya orang pun tidak akan mau. Objek wisata yang bagus namun tidak aman percuma saja seperti sayur tanpa garam. Menurut aku salah satu cara untuk meningkatkan keamanan yaitu dengan sistem penerangan yang cukup. Apabila di lokasi yang terang penjahat pun tidak akan datang. Jalan menuju pantai Jayanti yang berkelok-kelok dan juga terdapat pepohonan yang besar perlu mendapatkan penerangan yang cukup supaya tercipta keamanan.

Wisata impian yang aku tuliskan terdengar sederhana dan biasa-biasa saja tidak ada istimewanya. Namun kondisi ini lain jika yang sederhana ini bisa diterapkan di daerah Cianjur selatan ini. Aku berharap jika ke depannya Kebun teh Campaka dan pantai Jayanti lebih go public lagi. Hal ini seharusnya menjadi catatan pekerjaan yang harus kita pikirkan bersama-sama. Kita sebagai generasi muda dan pemerintah daerah setempat harus bisa bekerja sama mengembangkan potensi objek wisata yang ada. Sehingga dengan meningkatnya sektor pariwisata ini dapat membantu meningkatkan sumber daya alam yang ada disekitanya.  

Melalui tulisan di blog ini aku mengajak teman-teman semua
untuk berkunjung ke Cianjur



Postingan ini diikutsertakan ke dalam lomba blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar