Sabtu, 22 September 2012

Review Film "Test Pack"


 Film ini ternyata diangkat dari salah satu novel yang berjudul “Test Pack” karya Ninit Yunita, mulai tayang di awal bulan September. Aku tertarik untuk menonton film ini karena melihat iklan di TV dan juga karena salah satu pemainnya yaitu Reza Rahardian yang guantengg hehe….. aku awalnya mengira kalau film ini tentang orang yang hamil karena setau aku test pack itu digunakan untuk mengetes kehamilan. 

Film ini bercerita tentang sebuah rumah tangga yang sudah dibina selama 7 tahun yang belum dikaruniai anak. Arista atau akrab di panggil Tata (acha septriasyah) dan Rahmat (Reza Rahardian) merupakan pasangan suami istri yang sangat merindukan kehadiran anak. Berbagai cara ditempuh demi melakukan usaha untuk memiliki anak dimulai dari memperhatikan makanan seperti mengkonsumsi toge yang berlebih, tidak minum kopi untuk laki-laki dan lebih banyak mengkonsumsi tea mint untuk perempuannya. Selain itu Tata juga gemar membaca tentang kehamilan dan parenting. Setiap kali sudah melakukan hubungan dengan rahmat Tata selalu mengetesnya dengan test pack sehingga tata memiliki banyak test pack mulai dari yang termurah sampai yang termahal dan selalu membandingkan antara test pack yang satu dengan test pack yang lainnya. Namun hasilnya tetap menunjukan negatif. “Test pack yang belum dimiliki adalah test pack yang menunjukan postif” kata Tata.   

“Apa alasan kita menikah kang…? Kata Tata”. “Apa adanya kamu sudah melengkapi saya, apapun keadaan kamu bisa hamil atau tidak bagi aku sudah melengkapi hidup saya dan kamu adalah hidup saya neng” kata rahmat.

Namun hanya ada satu yang belum ditempuh yaitu pergi ke dokter untuk periksa kesehatan. Setelah hampir putus asa akhirnya mereka berdua pun pergi ke dokter kandungan untuk memeriksakan kesehatan, yang pertama di periksa yaitu Tata dan baru di susul oleh rahmat. Hasil kesehatan Tata menunjukan sehat dan tidak ada gangguan apa-apa. Dokter menyarankan untuk melakukan invitro pada mereka berdua. Namun setelah Tata di suntik invitro tidak lama kemudian Tata menstruasi dan hal ini sangat membuat tata setres. Dokter pun menyarankan untuk test kesehatan pada rahmat, “karena sangat jarang invitro ini gagal jika keduanya pada kondisi sehat” kata Dokter.  Hasil kesehatannya menunjukan bahwa Rahmat “mandul”.

Hasil test kesehatan itu rahmat simpan sendiri di bawah tumpukan baju dengan alasan belum siap untuk bilang kepada Tata, karena Tata adalah hidup rahmat dan rahmat pun takut kalau Tata akan benar-benar meninggalkannya. Seperti yang terjadi pada mantannya rahmat yaitu…. yang bercerai dari suaminya karena divonis mandul dari hasil test kesehatan.  Test kesehatan rahmat ditemukan oleh tata dan membuat Tata marah pada rahmat sehingga mereka bertengkar hebat dan Tata memutuskan untuk pergi dari rumah.

Bagian yang Lucu
Rahmat berprofesi sebagai dokter yang menangani permasalahan rumah tangga yang diambang perceraian. Salah satu pasien rahmat yaitu (Jaja Miharza) dan (Meriam Belina). Meriam Belina menggugat cerai suaminya karena suaminya terlalu sibuk dengan urusan kantor sehingga lupa pada istri dan anak semata wayangnya yang nge drugs. Jaja Miharza bersikeras tidak ingin cerai karena sangat cinta pada istrinya. Pasangan ini susah untuk didamaikan saat meriam belina marah-marah jaja  miharza dilempar oleh benda-benda yang ada disekitarnya dan harus ngumpet terlebih dahulu. Hal ini membuat ruang kerja dokter rahmat berantakan. Akhirnya pasangan ini bisa rujuk kembali setelah disuruh untuk membuat surat cinta serta mengingat-ngingat saat mereka pertama kali ketemu dan jatuh cinta. Hal ini membuat mereka mengingat masa lalu mereka yang begitu saling mencintai sehingga bisa menghapuskan kekesalan meriam belina kepada Jaja Miharza dan akhirnya rukun kembali.

Bagian yang sedih
Saat Tata pergi meninggalkan rumah dan membiarkan Rahmat sendirian. Tata untuk sementara tinggal terlebih dahulu di rumah ibunya. Rahmat yang waktu itu ditinggalkan oleh Tata akhirnya dekat kembali dengan mantannya, karena mereka berdua memiliki nasib yang sama yaitu sama-sama mandul. Rahmat waktu itu mabuk disebuah bar ditemani oleh mantannya. “cirrrrssss, untuk orang-orang yang mandul” ujar rahmat pada mantannya sambil mengacungkan gelas yang berisi birr.

Tata memutuskan untuk pergi ke Hongkong menerima tawaran pekerjaan temannya. Saat di Bandara Tata bertemu dengan pasangkan suami istri pasien Dokter rahmat dan mereka cerita bahwa mereka rujuk karena di suruh buat surat cinta. Rahmat juga menyusul Tata ke bandara untuk meminta tata supaya tidak meninggalkannya dan mencari jalan keluar lain dari permasalahannya.

Apa alasan kita rujuk kang…??? Kata Tata pada rahmat. ”. “Apa adanya kamu sudah melengkapi saya, kamu adalah hidup saya neng” jawab Rahmat. “itu adalah alasan kita nikah kang…??? Jawab balik Tata. “Apa alasan kita rujuk kang…???” tata bertanya dengan nada tinggi. Rahmat hanya bisa diam seribu bahasa memikirkan alasannya.

Tata pun pergi meninggalkan Rahmat di Bandara dan Rahmat pulang ke rumah dengan perasaan hancur dan sepertinya saat itu bumi dan langit sedang tidak bersahabat dengan dirinya. Saat rahmat di rumah terdengar suara sepatu dan ternyata itu adalah Tata. Tata tidak jadi pergi ke Hongkong dan kembali pulang ke rumah.

“Tidak ada alasan untuk kita rujuk, tidak ada alasan untuk kita berpisah” kata tata kepada Rahmat. Akhirnya mereka bersatu kembali dan mereka memilih untuk mengadopsi anak dari panti asuhan.

SEKIAN

Pesan Moral
Menurut aku film ini sangat memberikan pesan yang positif terutama untuk setiap pasangan yang sudah dan belum menikah. Setiap pasangan suami istri apabila sudah ikrar janji suci pernikahan hendaknya harus menerima apa adanya pasangannya, saling melengkapi dan perceraian bukanlah jalan keluar yang terbaik. “Apa adanya kamu sudah melengkapi saya”

Menurut aku ini adalah salah satu film indonesia yang bagus karena ceritanya yang sederhana dan memberikan pesan yang luar biasa juga pengetahuan.

Nilai
Apabila 1-10 aku akan ngasih nilai 8 pada film ini.                

2 komentar: