Sabtu, 07 April 2012

The First Road To Singapore


Pukul 09.00 sampai di Changi airport Singapura dan selanjutnya bergegas untuk mencari hotel yang telah kami pesan sebelumnya untuk check in.

Annisa  : Miss, I want to check in, (sambil menunjukan print out pembayaran hotel)
Miss     : Ok, is the key and there is room on the 3rd floor
Annisa : Thank you

Setelah meletakan tas kami langsung jalan-jalan menyusuri kota di Singapore dengan berbekal sebuah peta. Kami memilih Bugis sebagai tujuan pertama yang akan dikunjungi, karena Kami tidak membawa persiapan baju. Bugis adalah tempat menjual barang-barang murah mulai dari aksesoris sampai pakaian, kalau jakarta punya Mangga Dua maka singapura punya bugis street.

Annisa : Excuse me madam..?, can I see a red tshirt with extra large size…?
Madam : Ok
Annisa : How much is this shirt…?
Madam : 12 SGD$


Aku belum percaya diri untuk langsung berbicara menggunakan Bahasa Inggris dengan bule karena kemampuan bahasa Inggrisku pasif. Saat mendengarkan Annisa berbicara dengan bule aku hanya diam dan mengamati percakapan mereka. Aku mengerti yang mereka ucapkan, namun susah untuk bicara menggunakan Bahasa Inggris.

Annisa cukup piawai dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris karena dahulu pernah kursus di The British Institute (TBI). Sepulang liburan dari Singapura aku ingin belajar conversation dan kursus Bahasa Inggris di TBI padjajaran (Bogor). Aku baru menyadari kalau bahasa Inggris zaman sekarang sangat penting bukan hanya untuk kebutuhan dan tuntutan bekerja tetapi saat jalan-jalan ke luar negeri Bahasa Inggris dibutuhkan untuk berkomunikasi.


Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Entry

3 komentar:

  1. diberani2in aja, bulenya juga mungkin bukan bule Inngris, jadinya kan sama2 belajar

    BalasHapus
  2. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    kesuksesan tidak akan mendatangi anda, kecuali anda mengejarnya.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    BalasHapus