Kamis, 13 Februari 2014

HAPPY NEW YEAR 2014 #LatePost

#LatePost
Penting pakai hesteg itu karena ini akan menjadi postingan pertama di tahun 2014, kalau ditanya alasan mengapa dan kenapa akan keluar beribu-ribu alasan. Padahal banyak banget moment yang menguap begitu saja tanpa ada cerita dan bukti autentik lewat tulisan. Baiklah saya akan menebus dosa-dosa saya selama ini atas kemalasan akut ini. Perlu dan wajib diceritakan untuk mengawali tahun 2014 yaitu cerita saya melewati malam pergantian tahun 2013 ke 2014, cekidott..!!!!


Diambil dari Google
31 Desember 2013 ditutup dengan berkumpul bersama keempat sahabat sebenarnya hal ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu karena waktu malam pergantian tahun lalu saya pun merayakannya dengan sahabat saya ini yaitu Dimas, Idan dan Eda. Namun yang berbeda sekarang ditambah dengan Tita yang gabung bersama kami. Saya berada di Bogor dari Juni 2007 sampai tahun 2013 belum pernah merayakan malam pergantian tahun di icon Bogor yaitu Tugu Kujang. Saya hanya mendengar beritanya kalau di Tugu Kujang menjadi salah satu spot yang banyak orang datang untuk melihat kembang api. Berbekal dari rasa penasaran tersebut saya ingin merealisasikannya. Akhirnya malam pergantian tahun 2013 ke 2014 ini saya berencana bersama keempat sahabat saya tadi untuk di Bogor. 

 Jreng-jreng ternyata benar euporia tahun baru di Tugu Kujang meriah, jam 23.00 WIB saya mulai jalan ke Tugu Kujang ternyata sudah berkumpul banyak orang. Melihat langit dihujani kembang api menambah cantik langit Bogor malam itu yang tidak kalah senangnya yaitu masih bisa berkumpul dengan sahabat saya ini. 

Foto: Dimas (Tugu Kujang bogor)
iaalginat, Tita, Eda dan Idan (Kiri-Kenan)
Foto: Dimas (iaalginat, tita, eda dan idan; kiri-kanan)


Foto: Dimas (iaalginat,Dimas,Tita dan Eda; kiri-kanan)
Kami bukanlah yang senang dengan memasak makanya malam tahun baru yang identik dengan bakar-bakaran alias bakar jagung, bakar ayam dan bakar ikan tidak kami lakukan. Perut kenyang, lidah enak dan tidak ribet cukup dengan belanja dan memasak. Hanya sekedar untuk memenuhi tradisi bakar ayam kami malaksanakan makan bersama dengan makan pecel ayam di warung tenda yang tidak jauh dari tempat Dimas dan Idan menginap.

Ini bisa menjadi pilihan untuk teman-teman saat merayakan malam pergantian Tahun Baru. Merayakan Tahun Baru di Tugu Kujang tidak perlu mengocek budget yang gede cukup datang ke Tugu Kujang Bogor mata dimanjakan dengan melihat pesta kembang tapi berasa melihat sisi lain kota Bogor dikala itu. Apabila ada yang penasaran silahkan teman-teman coba tahun depan hehe...

2 komentar:

  1. welcome back to blog jeeng....:)
    ayo kita lebih semangat nulis buat posting d blog...secara aku juga tulisan masih numpuk aja d kepala n d draft....:)

    BalasHapus
  2. mari sama2 saling menyemangati. Ayo yang masih di draf satu per satu posting *keplakk. sendirinya za banyak yg ngendap di draf

    BalasHapus