Resensi Film Mantan Terindah

Judul Film       : Film Mantan Terindah

Genre              : Drama Romantis

Sutradara         : Farishad Arshad

Produser          : Marcella Zalianty

Pemain            : Karina Salim (Nada)

: Edrward Akbar (Genta).

: Ray Sahetapy (Ayah Nada)

: Reza Haryadi (Okto, Kakak Nada)

: Salvita Decotre (Marsha)

: Hedi Yunus ( Mas Iskandar, Pemilik Studio)

: Angela Nazar (Tania)

: Tri Yudiman (Maja)

: Maharani Yasmin (Nada sewaktu Kecil)

Cerita            

Ada sebuah kelurga harmonis ayah, ibu kakak dan adik. Kakak dan Adik ini adalah Mas Okto dan Nada, mereka sangat kompak dan sering menghabiskan waktu bersama-sama. Mas okto memiliki hobi main gitar sering mengiringi Nada bercerita dengan memainkan scrapbook.  Nada memiliki hobi mendonger dan bercita-cita ingin menjadi pendonger yang populer.  Nada rupanya merupakan anak yang luar biasa karena memiliki kemampuan melihat kejadian atau hal yang akan terjadi. Saat itu Nada akan merayakan ulang tahun ke 12 dan meminta mas Okto kado buku scrapbook. Menjelang pesta ulang tahun Nada, mas Okto meminta izin keluar untuk memperbaiki  scrapbook yang merupakan kado yang akan diberikan kepada Nada. Sesaat mas Okto keluar rumah, Nada melihat kilasan bayangan bahwa mas Okto akan kecelakaan. Nada tidak bisa mencegah Mas okto pergi keluar rumah karena Mas Okto bersikeras untuk keluar rumah dan janji akan segera kembali sebelum acara ulang tahun Nada berlangsung. Telpon berdering tidak begitu begitu lama setelah mas Okto keluar mengabarkan mas Okto kecelakaan dan dinyatakan meninggal dunia.

Setelah Mas Okto meninggal, Nada merasa bersalah dan menganggap kalau penyebab kematian mas Okto adalah dirinya, karena dengan kemampuannya bisa melihat kejadian yang akan terjadi ,tidak bisa menahan mas Okto pergi keluar rumah. Selain itu rasa bersalahnya ditambah dengan tujuan mas Okto keluar rumah untuk  memperbaiki kado ulang tahun yang akan mas Okto berikan pada Nada. Kesedihan pun melanda Ayah Nada  karena semenjak mas Okto meninggal tidak ada lagi orang yang menemaninya bermain catur.

Setelah beberapa tahun kemudian Nada beranjak dewasa dan memiliki sahabat yang bernama Marsya. Suatu hari Marsya mengajak Nada ke sebuah studio music milik mas Iskandar  untuk mencari piringan kaset favouritenya, yang sudah menjadi barang langka. Disinilah Nada bertemu dengan Genta. Saat itu Genta ditolong oleh Nada yang akan kejatuhan balok tempat kaset, berkat kemampuan Nada yang bisa melihat kejadian yang akan terjadi, Nada langsung menggandeng tangan Genta menjauh dari balok tersebut. Sesaat itu Nada bilang tolong menjauh dari sana karena balok itu akan jatuh. Gubrak....! tidak lama balok itu jatuh dan dengan refleks Nada bilang tangan kamu pasti bisa bermain gitar lagi, dengan perasaan kaget dan takut Nada langsung berlari keluar studio dan pulang.

Sebagai ucapan terima kasih Genta menitipkan pesan kepada Marsya, bahwa dirinya mengundang Nada untuk bertemu besok di sebuah cafe. Awalnya Nada menolak saat Marsya menyampaikan pesan tersebut namun dengan dibujuk Marsya, akhirnya Nada menyetujuinya juga. Rupanya setelah pertemuan pertama di cafe waktu itu, intensitas pertemuan mereka semakin sering dan keduanya mulai terbuka alias saling curhat. Nada bercerita kalau hatinya sedang sedih atas kepergian mas Mas Okto, sedangkan Genta sedih karena hidup sendiri orang tuanya meninggal karena sakit. Selain itu mereka bercerita cita-cita masing-masing, Genta memiliki cita-cita sebagai penyanyi dan Nada bercita-cita ingin menjadi pendongeng.

Menjelang ulang tahun ke 25, Nada resign kerja ingin meraih cita-citanya menjadi pendongeng, ingin kuliah lagi untuk berlajar menjadi penulis buku dongeng. Saat ini pula Genta menanyakan ingin kado apa kepada Nada lalu Nada menjawab ingin kado yang sifatnya selamanya, ingin mereka tidak akan berpisah untuk selamanya. Oleh karena itu Genta melamar Nada pada Ayah dan Ibunya.

Ayah Nada memiliki harapan lain, berharap Nada yang memiliki kemampuan luar biasa untuk membaca kejadian yang akan terjadi, ingin menjadi seseorang yang bisa menolong umat manusia. Saat itu Nada belum menyadari akan keinginan ayahnya itu, masih bersikeras untuk meraih mimpinya dan memutuskan untuk segera menikah setelah dilamar Genta. 

Tidak lama setelah lamaran Genta pada Nada, ayahnya meninggal di kampus tempatnya mengajar. Nada terpukul keras atas kejadian ini, ingat akan perkataan ayahnya seharusnya dengan kemapuannya membaca kejadian yang akan datang bisa merubah kejadian yang akan terjadi. Ibunya Nada menyadarkannya, bahwa memiliki kemampuan luar biasa, bisa membaca kejadian yang akan terjadi merupakan Anugrah dari Tuhan tapi kita tidak bisa melawan yang namanya takdir. Kematian ayahnya adalah takdir yang sudah digariskan oleh Tuhan.

Nada sadar dan berjanji akan melakukan sesuatu untuk menebus kesalahan pada ayahnya. Tiba-tiba Nada  menghilang tanpa ada kabar, Nada hanya menulis pesan pada selembar kertas yang disimpan di atas meja rumah Genta. Begitu Genta membaca isi surat tersebut, langsung pergi ke rumah Nada dan ternyata rumahnya di gembok dan tidak ada siapa-siapa. Berkali-kali menelpon namun handphone Nada tidak aktif. Bahkan menanyakan pada Marsya yang merupakan sahabat Nada, Marsya pun tidak tahu. Genta minta tolong pada Marya untuk mencoba menelpon Nada, siapa tahu dengan Marya yang menelpon Nada mau mengangkat telponnya, namun hasilnya sama handphone Nada tidak aktif.

Beberapa hari kemudian saat Genta kembali ke rumah Nada, hanya bisa bertemu Ibunya Nada, namun ibunya tidak memberitahukan keberadaan Nada ada dimana. Berkali-kali Genta membujuk Ibunya untuk memberitahukan keberadaan Nada tetap saja tidak keluar sepatah kata pun keberadaan Nada.

Setelah beberapa tahun lamanya Nada kembali ke Indonesia saat sudah berhasil meraih mimpinya dan sudah berhasil mengeluarkan buku dongeng anak-anak. Saat itu pula Genta sudah menjadi penyanyi sukses dengan lawan duetnya. Genta dikabarkan akan menikah dengan pasangan duetnya. Menjelang pernikahan Genta, Nada menelpon dan mengajaknya bertemu di sebuah Cafe. Pertemuan itu Nada menceritakan alasannya meninggalkan Genta tanpa ada kabar sama sekali.

Nada menceritakan bahwa dirinya memiliki kemampuan luar biasa yaitu bisa membaca kejadian yang akan terjadi. Dulu saat setelah ayahnya meninggal ada kilasan bayangan bahwa Genta tidak akan menikah dengannya akan tetapi akan menikah dengan orang lain. Nada berpikir, jika memang tidak akan bersama selamanya alias berjodoh, mengapa tidak dari sekarang saja berpisah daripada kehilangan banyak hal lebih baik memperbaiki banyak hal yang telah hilang tersebut. Salah satunya yaitu meraih cita-cita yang sempat tertunda untuk menjadi penulis buku dongeng. Saat itu Genta tidak menerima alasan yang diceritakan Nada.  

Nada menceritakan bahwa sebentar lagi akan ada minuman yang tumpah dan kena seorang wanita, ternyata kejadian yang diceritakan Nada  benar-benar terjadi. Genta pada akhirnya percaya dengan yang dikatakan Nada.  Genta mengatakan kalau dirinya masih menginginkan Nada bersamanya dan akan meninggal calon istrinya. Namun Nada menolaknya dan memilih jalan masing-masing. Saat itu Nada telah berhasil meraih mimpinya menjadi penulis buku dongeng sesuai dengan keinginannya waktu kecil sedangkan Genta telah menjadi penyanyi terkenal dengan pasangan duetnya. Lagu yang dinyanyikan Genta dan pasangan duetnya berjudul mantan terindah.  

Bagian Mengharukan

• Saat mas okto meninggal dan Nada merasa kesepian di rumah, tidak ada lagi orang menemaninya memainkan scrapbook dengan alunan gitar.
• Saat Ayah Nada meninggal, padahal sebelumnya sudah ada kilasan bayangan pada mimpinya.
• Saat Genta membaca tulisan Nada bahwa hari ini akan melakukan hal yang dulu tidak pernah bisa yaitu tidak akan bisa bersama lagi.
• Saat Genta menunggu didepan rumah Nada sampai hujan-hujanan menunggu kedatangan Nada.
• Saat pertemuan kembali Nada dan Genta setelah bertahun-tahun, saat Nada menceritakan alasan meninggalkan Genta dulu. Genta akan kembali dengan  Nada dan akan meninggal semuanya (karier dan calon istrinya) namun Nada menolaknya dan memilih untuk menempuh jalan masing-masing.
• Saat Genta menyanyikan lagu yang membuatnya menjadi penyanyi terkenal itu lagu berjudul mantan terindah.

Untuk Diperhatikan

Film ini bergenre drama romantis dan untuk kalangan remaja dan orang tua sehinga tidak direkomendasikan bila menonton bareng anak-anak, karena banyak adegan ciuman.

Hikmah setelah Nonton Film ini (Versi Gue)

• Film ini mengajarkan bahwa sebenernya banyak hal yang berharga dalam hidup ini yaitu keluarga. Kadang kita tidak sadar bahwa keluarga adalah yang paling berharga di dunia ini baru menyadari saat kehilangan.
• Kehilangan mantan adalah bukan satu-satunya hal yang paling menyakitkan di dunia ini. Ada hal lebih sakit didunia ini yaitu saat belum bisa berbuat banyak untuk orang tua dan belum bisa memenuhi semua keinginan orang tua. Setelah menonton film ini ingin memeluk Bapak Mama di rumah, ingin mengatakan maaf, kalau selama ini belum menjadi anak yang berbakti, belum bisa membahagiakan Bapak dan Mama, belum bisa membuat Bapak dan Mama bangga.
• Saya sadar bahwa tidak semua keinginan itu akan terpenuhi. Ada kebahian berarti ada kesedihan, walaupun sudah lamaran itu belum pasti menentukan berjodoh selama belum ada ijab kabul pernikahan. Semuanya masih bisa berubah dan kita tidak bisa melawan takdir dan harus ikhlas menjani takdir.
• Film ini membangkitkan semangat, bahwa kita harus bangkit dari kesedihan. Nada bangkit dari kesedihan dengan memutuskan untuk meraih mimpinya masa kecil menjadi penulis buku dongeng dan Genta bangkit dengan menjadi penyanyi terkenal. Ceita cinta yang pilu yang mengantarkan kesuksesan Genta seperti tertulis dalam lirik lagu mantan terinda. 

Nilai

Saya memberikan nilai 6/8 karena saya suka dengan film drama romantis juga suka dengan lagu mantan terindah serta lagu-lagu kahitna lainnya. 

Pesan

• Pesan yang disampaikan dari film itu kena banget. lirik lagu mantan terindah di tulis oleh mas Yopie Widianto salah satu personal kahitna dan katanya merupakan kisah cintanya mas Yopie Widianto. Lagu mantan terindah menjadi salah satu lagu yang ngehits dalam lagu kahitna tersebut. Selain itu Mas Yopie Widianto telah banyak melahirkan lirik-lirik lagu lain yang tidak kalah ngehits.   
• Gue mengutif dari produser film mantan terindah, Marcella Zalianty “Film ini bercerita tentang takdir dan bagaimana sebagai manusia menyikapinya dengan menerima atau justru berusaha untuk mengubahnya. Sebab sebagai manusia terkadang tidak menerima kenyatan hidup yang dialaminya”.