Pertama-tama
saya mengucapkan selamat hari pahlawan...!!!. Ini pertama kali ikutan challenge ngeblog, 10 hari pula. Ehm bisa
nggak yah...? Saya bisa, wih semangat banget, iyah dong karena dalam rangka
hari pahlawan jadi semangatnya pun harus seperti pahlawan-pahlawan yang telah
gugur, semangat 45. Bagi saya ikut challenge
ini supaya bisa posting setiap hari terutama untuk 10 hari ke depan. Selama ini
saya belum pernah posting setiap hari bahkan seminggu sekali pun jarang. Malu
juga kalau ngakunya blogger namun nggak pernah update itu sama saja dengan ngakunya punya pacar tapi malam minggu
nggak pernah diapelin pacar :'(
Ngomong-ngomong pahlawan, menurut kamu siapa yang pantas disebut pahlawan...? pahlawan adalah orang yang telah rela mati memperjuangkan kemerdekaan, pahlawan adalah orang yang berjasa untuk nusa bangsa, ya itu adalah pahlawan negara yang disebut juga sebagai pahlawan nasional. Pahlawan saya adalah orang yang berjasa dalam hidup saya, pahlawan saya adalah ibu saya yang telah melahirkan saya ke dunia ini, Bapak saya yang telah banting tulang bekerja untuk mencukupi kebutuhan saya. Nah siapa yang anggap kamu pahlawan yang bukan dari anggota keluarga? Untuk yang satu ini sedikit susah-susah gampang jawabnya, temanku pahlawanku, bosku pahlawanku atau bahkan pacarku pahlawanku :0 . Saya memiliki versi lain untuk pahlawan saya yang bukan anggota keluarga, yang jelas bukan dari ketiga yang disebutkan diatas, maaf yah pacar kamu bukan pahlawan aku lol .
Saya mau bercerita dahulu untuk mengungkap pahlawan saya yang bukan dari anggota keluarga,berhubung sekarang saya tinggal di Bogor yang ngehitst disebut kota hujan. Bogor kota hujan karena setiap hari selalu hujan terutama sore dan malam hari walaupun sedang musim kemarau namun di Bogor tetap ada hujan walau hujannya sebentar. Seperti kata pepatah sedia payung sebelum hujan. Payung di Bogor menjadi barang wajib yang harus dibawa setiap hari saat hendak pergi, mengapa...? karena turun hujannya tidak bisa diprediksi, sekarang panas terik, 1 atau 2 jam lagi bisa tiba-tiba mendung lalu turun hujan. Hujan satu tempat dengan tempat lain berbeda walaupun ditempat yang jaraknya tidak jauh misalnya di stasiun Bogor panas terus pergi ke terminal bisa saja lagi turun hujan.
Saya
jarang bawa payung tiap hari kadang lupa atau males karena berat, padahal
beratnya tidak seberapa juga mengingat pentingnya payung saat hujan. Rupanya
hujan mendatangkan rejeki untuk sebagian orang terutama untuk tukang ojek
payung. Tukang ojek payung bertebaran di setiap tempat yang ramai dikunjungi
orang. Jadi apabila saya tidak membawa payung sudah ada tukang ojek payung yang
menanti. Tukang ojek payung yang sering saya jumpai adalah anak-anak yang masih
duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Saya pernah berpikir kenapa orang tua anak itu
tidak khawatir anaknya sakit setelah ujan-ujanan menjadi ojeg payung? Sekali
saya pernah bertanya “dek hujan-hujanan nggak sakit...?” “nggak kak kan sudah
biasa” jawabnya. Hal ini berbeda dengan saya yang kehujanan sedikit saja
langsung demam. Salut sama anak-anak yang menjadi tukang ojek payung itu, masih
kecil sudah bisa melakukan hal mulia mencari uang yang halal dengan jerih payahnya
sendiri walaupun mesti menahan kedinginan dibawah derasnya guyuran air hujan.
Saya saat berumur seperti anak itu belum bisa mencari uang sendiri, bahkan saat
hujan malah seneng-seneng main air. Jadi yang menjadi pahlawan saya selain
anggota keluarga adalah tukang ojek payung, karena telah membantu saat lupa
membawa payung serta melindungi saya dari guyuran air hujan 8-) .
Ojek Payung; Foto: Google |
kalo aku rajin bawa payung mba lia, jd jarang menggunakan jasa mereka :)
BalasHapusSedia payung sebelum hujan yah mba.
HapusAnak-anak bumi, jiwanya sebesar bumi. Hebat...
BalasHapusiyah, walaupun mereka kebanyakan anak kecil tapi semangat dan daya tahan tubuhnya bagus. Masih kecil saja begitu, mudah-mudahan saat sudah dewasa mereka menjadi orang sukses, amin...!
HapusBasah kuyup dan gigil nya tubuh tak dirasa, menjemput sesuap halal dan menolong orang-orang yang tak mau terserang demam atau pusing kepala karena derasnya hujan. Pahlawan kecil, semoga terus berada dalam lindungan Nya amin
BalasHapusdari mulai usia anak-anak sudah bisa menjadi pahlawan untuk diri sendiri (mencari rejeki yang halal) dan orang lain (menolong orang saat hujan), semoga saat dewasa kelak mereka menjadi anak-anak yang bisa menjadi pahlawan juga untuk orang-orang banyak. Semoga Allah selalu melimpahakan rejeki dan kesehatan kepada mereka amin...!
HapusSaya kadang kasihan Mbak, dengan mereka. Kadang mereka tidak menyiapkan jas hujan sehingga mereka basah kuyup karena kehujanan. Saya mikir, semoga mereka nggak sakit nanti. :) Mereka adalah pahlawan buat yang tidak membawa payung, saat2 itulah, mereka betul2 dicari :)
BalasHapusiyah mba riski, banyak kok dari mereka yang tidak memakai jas hujan. Kalau saja lagi pake payungnya, suka saya ajak sepayung berdua tp tetep saja mereka udah basah kuyup.
HapusAku juga sering make jasa mereka mak :)
BalasHapusSama dong kalau gitu mba indri,
Hapussalam kenal dari lia mba indri, terima kasih sudah mampir...!