Cara Evaluasi Diri

“Cara meningkatkan kemampuan supaya bisa diamalkan untuk orang lain” judul challenge ke- 8. Bagi saya cara untuk mengevaluasi diri supaya lebih baik dari sebelumnya. Saya terbiasa membuat resolusi pada awal pergantian, untuk mencatat hal yang hendak ingin dicapai dengan tujuan supaya lebih terarah, kalau sudah tertulis, supaya tidak lupa untuk dilakukan dan mudah-mudahan dapat terlaksana, amin...!. Resolusi yang telah ditulis tersebut pada akhir tahun saya evaluasi mana yang sudah tercapai dan mana yang belum tercapai. Ada beberapa cara yang salah saya lakukan, supaya hal yang belum tercapai mudah-mudahan bisa tercapai pada tahun berikutnya

Semangat

Untuk mencapai sesuatu, tidaklah mudah perlu kerja keras, pejuangan dan semangat yang tidak pernah putus. Soal semangat saya masih naik turun kadang semanagat banget, kadang biasa-biasa bahkan pernah juga mengalami tidak semanagat sama sekali, merasa sedang berada pada titik terendah. Ada beberapa cara saya supaya semangat saya tetap stabil yaitu:

Membaca Buku Biografi Tokoh yang menginspirasi

Saya suka membaca buku tokoh biografi seseorang yang menginspirasi, salah satunya buku BJ Habibie. Dengan membaca saya menjadi tahu kisah perjuangan BJ Habibie dari mulai sekolah dasar sampai bisa sukses serta merupakan orang jenius ke 2 di dunia. Bahkan di Jerman BJ Habibie memegang 46 hak paten dunia di bidang teknologi penerbangan. Hal yang saya ambil hikmah setelah membaca buku tersebut yaitu saya melihat semangat yang tidak pernah putus dalam keadaan apapun BJ Habibie tetap semangat, adanya keharmonisan keluarga serta dedikasi yang besar untuk bangsa dan negara. Ada sebuah puisi yang beliau tulis yang membuat merinding. Puisi atau nazar atau sumpah ini dibuat oleh BJ Habibie ketika beliau sakit keras dan berbaring seorang diri di rumah sakit. Berikut Puisinya:

“SUMPAHKU” – BJ Habibie
Terlentang! Jatuh Perih! Kesal!
Ibu Pertiwi
Engkau pegangan
Dalam perjuangan
Janji Pusaka dan Sakti
Tanah tumpah darahku makmur dan suci
...
Hancur badan!
Tetap berjalan!
Jiwa besar dan suci
Membawa aku PADAMU! 

Menonton Acara Motivator

Setiap hari minggu jam 19.00 WIB di MetroTV itu adalah acara favourite saya yaitu Mario Teguh Golden Ways (MTGW). 

Setiap hari rabu minggu pertama awal bulan jam 05.00 WIB di RCTI ada Merry-Micheal menginspirasi. Quote notes yang saya suka, “ jika Saya Merry Riana disini biasa, Micheal bisa, Anda di rumah tentu bisa” 

Follow Twitter Motivator

Saya follow Jamil Azzaini, Ipho Santoso, Merry Riana dan Arvan Pradiansyah. Setiap pagi mereka menemani saya pergi berangkat kerja, saat di angkot dan di Kereta saya membaca tweet motivasi pada timeline yang membuat saya semangat dalam mengahdapi hari itu. Energi positif terpancar mulai pagi hari dengan hal yang baik sehingga membakar semangat saya, harapannya hari ini akan lebih baik dari hari kemarin. 

Merenung

Adakalanya saya perlu untuk sendiri berada tanpa diganggu oleh orang lain, akan lebih indah jika berada disuatu tempat yang sunyi, malam bertabur bintang, ditemani dengan semriwing angin dengan suara gemerincik air. Dekat dengan alam membuat pikiran dan hati tenang. Ya hal itu dilakukan untuk merenung saja, karena keberhasilan seseorang itu bergantung dengan pribadinya sendiri begitu pula sebaliknya. Ide briliant kadang muncul saat hati dan pikiran tenang saat sedang merenung sendiri. 

Belajar

Saya teringat dengan kata-kata ini “carilah ilmu walaupun sampai ke Negeri Cina”, ada yang sering mendengar kata-kata kalimat itu...? pasti sering itu adalah khadist tentang mencari ilmu. Mencari ilmu ilmu bisa kapan saja dan dimana saja walaupun sampai ke negeri Cina, walupun sampai ke negeri yang sangat jauh sekalipun. 

Kuliah Ekstensi

Saya sekarang lulusan Diploma IPB jurusan kimia, ada rencana ingin meningkatkan kualitas pendidikan dengan lanjut kuliah jenjang sarjana. Rupanya hal ini baru angan-angan saja belum terlaksana karena, pada tahun ajaran 2014 saya ikut testing di IPB mengambil jurusan manajemen agribisnis dan ternyata saya tidak lulus. Rencananya tahun depan mau coba ikut test kembali. 

Kursus

Saya merasa lemah di bidang Bahasa Inggris padahal zaman sekarang Bahasa Inggris sangat diperlukan bukan saja untuk menunjang kerja tetapi dalam kegiatan sehari-hari. Saya daftar kursus bahasa inggris yang menyediakan jadwal kursus di hari weekend. Pusat Studi Bahasa (PSB) yang berlokasi di IPB Gununggede, Jalan Padjajaran, Bogor membuka kursus bahasa setiap hari dan bisa mengambil kelas karyawan sabtu dan minggu. Selain lokasinya dekat dekat kosan, biaya kurus Bahasa Inggris di PSB masih terjangkau.

Seminar 

Seminar yang saya ikuti dari berkahnya menjadi blogger yaitu seminar supermentor yang diadakan di Djakarta Theatre. Informasi seminar ini saya dapatkan dari komunitas, selain dapat ilmu dari seminar tersebut, saya mengikuti seminar tersebut free.

Seminar wirausaha, saya pernah mengikuti pada awal tahun 2013 yang diadaka oleh majalah Femina bekerja sama dengan Bank Mandiri. Seminar tersebut berbayar RP 150.000,00, berlangsung selama 1 hari full yang diselenggarakan di Favehotel, Sudirman. Walaupun saya belum memiliki wirausaha tetapi saya jadikan ilmu dari hasil seminar tersebut sebagai bekal untuk kehidupan mendatang jika akan wirausaha sedikit ilmunya sudah punya. 

Pelatihan

Saat ini menulis hanyalah hobi yang saya lakukan saat ada waktu senggang. Namun tidak ada salahnya jika belajar untuk memperbaiki diri terutama kualitas menulis. Salah satunya saya ikut acara QfunBlogging yang diselengarakan oleh para Kakak senior yaitu Teh Ani Berta, Mba Shinta Ris dan Mba Haya Aliya Zaki. Hikmah dari acara QfunBlogging banyak ilmu yang didapat mulai dari penting memakai domain berbayar, cara meningkatkan konten tulisan dan dari hobi menjadi sebuah profesi. 

Menulis adalah suatu kegiatan yang memerlukan proses dan mood, mengapa...? karena jika mau menghasilkan tulisan yang ciamik atau bahkan sampai bisa menulis buku itu jelas memerlukan waktu. Apalagi bagi saya yang belajar otodidak, yang awalnya dari nulis diary, nulis di blog juga belum bagus pasti memerlukan waktu yang lama untuk bisa seperti kakak-kakak senior di atas. Intinya jika ingin menghasilkan tulisan yang bagus, gaya bahasa yang enak untuk dibaca harus rajin-rajin berlatih yaitu harus rajin menulis, apabila seorang blogger tentunya harus rajin update blog dengan posting tulisan. Saya menulis masih dipengaruhi oleh mood, jika lagi males susah untuk mulai menulis bahkan buka laptop saja sudah malas, seharusnya jika saya mau menjadi penulis yang profesional hal ini harus segera diantisipasi. 

**

Ada seorang teman yang bertanya, mengapa jika minggu sore itu rasanya sedih...? Saya jawab ya... karena minggu sore berarti besoknya senin hal ini akan berbeda jika jumat sore pasti akan senang itu karena besok sabtu dan besoknya lagi minggu. Saya teringat dengan buku Arvan Pradiansyah yang berjudul “I Love Monday”, berdasarkan buku tersebut, Senin biasanya hectic day, mulai dari berangkat kerja di jalan raya macet dimana-mana, kereta api penuh sesak berbeda dengan hari yang lain penuh tapi lebih penuh hari senin. Hari senin karena kemarinnya minggu, akhir pekan digunakan untuk berbagai kegiatan dengan teman dan keluarga biasanya masih badan masih berasa capek, kaki pegal-pegal. senin adalah hari pertama segala rencana yang akan dikerjakan selama 1 minggu mulai direalisasikan. Keadaan ini akan ejoy menjalani hari senin jika kita bekerja passion namun akan benci dengan senin jika yang bekerja tidak sesuai passion sehingga yang ada hanya mengeluh dan menggerutu. 

Memperbaiki diri, meningkatkan kemapuan diri dan mengevaluasi diri sangat perlu untuk dilakukan supaya bisa hidup lebih baik lagi dan bisa bermanfaat untuk orang banyak. Kebahagian yang tidak ternilai dengan materi salah satunya bisa hidup bermanfaat untuk orang lain. Sekecil apapun ilmu yang saya punya namun jika ada yang bertanya sesuatu hal dan kebetulan saya tahu dari hasil membaca buku atau hasil seminar, akan saya jawab pertanyaan tersebut namun hanya sebatas kemampuan saya. 

Saya (Iaalginat) dan Merry Riana; Foto: Dok Pribadi 

Foto diatas Saya bersama Merry Riana, foto tersebut diambil setelah acara seminar supermentor, kebetulan saya membawa bukunya jadi sekalian minta tanda tangan, rasanya beruntung banget mendapatkan kesempatan untuk foto bersama dengannya.