"Selamat Hari Kesehatan
Nasional", rupanya setiap tanggal 12 November diperingati sebagai hari
kesehatan nasional dan tahun 2014 merupakan hari kesehatan nasional yang ke 50.
Latar belakang hari kesehatan nasional yaitu:
- Tahun 1960 di Indonesia penyakit malaria berkembang dan menyebabkan ratusan ribu jiwa meninggal.
- Tahun 1963 dilakukan penyemprotan rumah-rumah penduduk sekitar Jawa, Bali dan Lampung dan berhasil menurunkan angka penderita Malaria dari 15% menjadi 2%.
- Tanggal 12 November 1964 dilakukan penyemprotan nyamuk malaria secara simbolis oleh Presiden Sukarno di Desa Kalasan, Yogyakarta. Peristiwa penyemprotan itu dilakukan dengan kegiatan pendidikan dan penyusuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itulah yang diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional yang setiap tahun terus menerus diperingati sampai sekarang.
###
Baiklah kembali ke challenge 10 hari ngeblog hari pahlawan, pada hari ini ke dua ini “ceritakan
pahlawan yang menginspirasi”. Menurut wikipedia, pahlawan berasal dari bahasa sanskerta yaitu phala-wan artinya orang yang dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi
bangsa,negara dan agama, orang yang menonjol karena keberaniannya dan
pengorbanannya dalam membela kebenaran dengan gagah berani. Saat saya menulis
kata pahlawan pada mesin pencari google
mucul pahlawan nasional, pahlawan pergerakan nasional, pahlawan kemerdakaan dan
pahlawan revolusi. Semangat, cinta
tanah air pada bangsa negara, rela berkorban jiwa dan raga untuk merebut
kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan negara yang patut saya contoh sekarang ini. Namun Pahlawan saat ini setelah
Indonesia merdeka selama 69 tahun yang diperlukan yaitu pahlwan untuk mengisi
kemerdekaan, pahlawan yang berkontribusi untuk negara serta memberikan manfaat
kepada rakyat Indonesia.
Berhubung hari ini adalah hari kesehatan
nasional maka saya akan mengangkat sosok dr. Gamal Albinsaid. Saya pertama kali
tahu dr. Gamal Albinsaid saat acara Indonesia MDGs Awards 2013 Youth Forum.
MDGs (Millennium Development Goals) adalah
jawaban terhadap kondisi pembangunan manusia yang berkembang diseputar
pergantian milenium. Keprihatinan terhadap angka kemiskinan, kematian anak dan
ibu, akses pendidikan dan fasilitas kesehatan. Salah satu pembicara dalam
Indonesia MDGs Awards 2013 Youth Forum yaitu dr. Gamal Albinsaid. Berikut sekilas
tentang profil dr. Gamal Albinsai yaitu:
Usia : 24 tahun
Profesi :
Dokter
Asal : Malang, Jawa Timur
Akun Twitter : @Gamal_Albinsaid
Situs : banggamal.com
Dokter Gamal Albinsaid adalah salah satu
dokter muda di Indonesia, CEO Indonesia Medika, prestasinya dalam pengembangan
bisnis berbasis pemberdayaan masyarakat kecil dengan proyek “Klinik Asuransi
Sampah” yang menyediakan layanan kesehatan murah dengan cara membeli dan
menampung sampah rumah tangga mereka. Sampah yang dikumpulkan berupa sampah non
organik seperti botol platik, kertas dan kardus serta bisa berupa sampah
organik seperti daun-daunan. Akumulasi
dari sampah yang telah dikumpulkan masyarakat dihitung dan kompensasinya
diberikan kartu berobat. Pelayanan kesehatan yang bisa didapat berupa
pemeriksaan dokter, cek gula darah dan obat-obatan yang diperlukan.
Selain untuk mengatasi persoalan
kemanusian terutama pelayanan kesehatan dr. Gamal Albisaid menemukan solusi untuk
mengatasi sampah perkotaan dengan mengumpulkan sampah keluarga dengan
konpensasi biaya kesehatan. Ia juga telah mendidik masyarakat untuk menjadikan
sampah tetap bermanfaat bagi kesehatan, sekaligus menginsfirasi kaum muda
Indonesia untuk bersama-sama mencarikan jalan keluar bagi warga miskin untuk
mendapatkan kesehatan yang murah tetapi dengan berbuat sesuatu hal yang berguna
yakni mengumpulkan sampah.
Penghargaan yang telah didapat
The
Prince Of Wales Young Sustainability Entrepreneur dari
Pangeran Charles atas usaha nya menginisiasi Klinik Asuransi Sampah di Kota
Malang sejak 2010 yang beranggotakan 500 orang dari kalangan menengah ke bawah
Inspirasi untuk saya
- Usia 24 tahun dr.gamal Albinsaid telah berkontribusi untuk orang banyak dengan ide briliant “klinik asuransi sampah” sehingga orang yang tidak mampu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Semangat dan ide kreatif yang dimiliki oleh dr Gamal Albinsaid patut untuk di contoh oleh generasi muda.
- Saya sadar bahwa sampah sekarang menjadi sesuatu yang berarti walaupun klinik asuransi sampah belum ada di Bogor (tempat tinggal saya) namun sekarang di rumah mulai membiasakan untuk memisahkan antara sampah organik dan non organik. Sampah organik dibuang ke tempat pembuangan sampah sedangkan sampah non organik diberikan kepada pemulung yang lewat disekitar rumah.
Sumber:
Buku Program Acara Indonesia MDG Awards 2013
Oh aku sering denger ini klinik asuransi sampah, idenya brilian banget dan ternyata dokternya masih muda qiqiqi hebay euy
BalasHapusSelain masih muda dokternya ganteng dan masing single LOL,
Hapushmm, idenya brillliant, sgt cocok utk diterapkan di Indonesia :)
BalasHapusiyah, sampah yang awalnya adalah barang tidak berharga yang dibuang begitu saja tetapi menjadi bermanfaat. Ide kreatif seperti ini yang perlu dicontoh. Awalnya baru di malang mungkin lebih bermanfaat lagi jika diterapkan diseluruh kota di Indonesia.
HapusOh, iya aku pernah nonton wawancara dia ditv, yg dpt award dr kerajaan inggris atas idenya.
BalasHapusSaluut
Wah, hebat! Masih muda dengan ilmu brilian. Inspiring :)
BalasHapusSemoga berkembang pesat, amiiin.
BalasHapus