"Pahlawan Kuliner” jadi penasaran juga
ada yah pahlawan kuliner...? ehm selama ini saya belum pernah dengar tapi bisa
jadi ada. Saya menerka-nerka pahlawan kuliner itu adalah yang menemukan jenis
makan ini, yang menemukan rempah-rempah. Saya daripada dilanda rasa penasaran
langsung searching di google menuliskan keyword “pahlawan kuliner” tidak menemukan penjelasan tentang
pahlawan kuliner atau siapa pahlawan kuliner...? yang muncul hanya festival
kuliner dalam rangka hari pahlawan. Menurut saya pahlawan kuliner itu orang
yang memasak dengan menyajikan makanan yang enak dan lezat sehingga memanjakan
lidah para wisata kuliner. Berbicara soal makanan enak, saya yang paling jago,
ya jago makannya kalau masaknya NGGAK...!. Saya kalau ditanya masakan siapa
yang paling enak...? saya jawab masakan mama, beneran...!
Saya 4 bersaudara, kakak pertama cowok,
kakak ke 2 dan ke 3 cewek. Mama yang paling enak masakannya di susul dengan
kakak ke 2 dan ke 3 barulah saya yang paling terakhir. Jago masak saja belum
cukup kalau hasil masakannya nggak enak, yang paling bener itu jago masak dan
masakannya enak dan itu mama saya. Selain mama di keluarga yang masakannya enak
itu kakak ke 2 dan kakak ke 3, namun dari semuanya itu memuliki karakteristik
masing-masing.
Masakannya pas bumbunya, pas porsinya.
Masakan mama yang paling saya suka empal, pokoknya empal buatan mama istimewa
deh, selain itu saya suka sayur bening buatan mama, karena mama kalau masak
sayur nggak pernah banyak yang penting cukup untuk sekali makan sekeluarga
karena kata mama sayur itu nggak bagus kalau sering diangetin, nanti sayurannya
keburu layu dan vitaminnya keburu hilang. Kalau saya enak-enak saja, jadinya
menu sayur di rumah ganti-ganti. Mama kalau masakannya dibilang enak pasti akan
masak itu-itu saja sampai ada yang protes bilang bosen baru akan pindah menu
lain.
Kakak
ke - 2
Menurut saya keunikan dia bisa masak
bahan-bahan yang jarang orang lain masak seperti daun pepaya biasanya pahit
tapi dia bisa masak daun pepaya nggak pahit, tumis pepaya muda nggak pahit,
sayur jantung pisang dan ternyata setelah dimasak memang enak rasanya. Ciri
khas masakan tumis dia adalah lebih berminyak dan rasanya lebih asin daripada
masakan mama hehe.
Kakak
ke -3
Ini kakak yang nggak bisa masak, cuman
bisa masak tongseng kambing karena itu makanan favouritenya. Waktu dia masih belum nikah sepertinya nggak bisa
masak biasa-biasanya saja, tenang, santai. Keadaan berubah setelah dia punya
anak, dia berubah mulai belajar masak. Hobinya
sekarang searching resep-resep
masakan atau kalau mau masak nelpon mama dulu nanya bumbu-bumbunya. Hasil
masakannya sekarang sudah lumayan enak tapi tetap saja tidak bisa menandingi
enaknya masakan mama, hehee..
Saya
Rupanya saya yang paling payah nggak
bisa masak. Selain mie instan, ceplok telor yang bisa dimasak sendiri yaitu
tumis daun pucuk labu itupun di bantu mama pas ngasih bumbunya. Pernah ngasih
bumbunya sendiri, eh malah keasinan lalu ditambah gula lagi ternyata kemanisan.
Ngasih bumbu pada masakan itu perlu percaya diri dan insting kuat suapaya bumbunya
pas dan hasilnya enak. Kalau ada yang bertanya-tanya apa itu tumis daun pucuk
labu...? daun pucuk labu ditumis dengan sambel oncom. Daun pucuk labu jarang
ada di pasar tapi kalau di kampung biasanya masih ada yang jual.
Dahulu kami dibagi-bagi tugas, kalau
saya anak bontot tugasnya ke warung dan ngepel dan bantu potong sayuran tapi
itu pun suka salah, disuruh potong wortel yah langsung potong saja, ternyata
cara potong wortel ada aturannya tergantung jenis masakannya dulu. Kalau untuk
capcai potong wortelnya serong, kalau untuk sayur sop potong wortel bulat. Saya
jauh dari rumah sejak kuliah karena ngekos. Kosan saya ada dapurnya tapi itupun
masak yang gampang-gampang saja seperti mie instan dan ceplok telor. Jadi kalau
masak makanan lain yang ribet banyak macamnya nggak bisa.
Sebenarnya bener kata pepatah kalau
cewek harus bisa masak dan cewek ujung-ujungnya ke dapur juga. Saya sekarang masih
santai karena belum berkeluarga semuanya masih tergantung diri sendiri. Saya
sampai sekarang masih anak kos, sarapan di dekat kantor beli bubur, nasi uduk
atau cuman makan roti, makan siang di kantin kantor dan makan malam sesuai
selera biasanya beli yang dekat kosan saja. Kalau mau makan enak, makan di mall atau restoran itupun sekali-kali
kalau lagi punya uang. Nanti setelah berkeluarga pasti tidak bisa seperti itu
terus, tidak bisa makan di luar terus, harus memikirkan yang lain yaitu suami
dan anak, kalau makan diluar terus akan ada yang protes bosan makanan luar,
akan ada yang protes boros kalau makan di luar terus, TIDAK...! Buru-buru
belajar masak, seharusnya dari sekarang saya belajar masak bukan nanti.
Saya dan keluarga bukan yang senang
makan diluar, karena lokasi rumah di Cianjur berada di kampung, jauh dari restoran-restoran seperti
di Bogor dan Jakarta. Selain itu acara keluarga selalu dilaksanakan dirumah,
mama pasti masak empal, sebagai makanan yang wajib kalau ada acara keluarga.
Saat nulis tulisan ini jadi kangen sama empal masakan mama, jadi ingin
cepat-cepat pulang ke rumah.
Dok: Iaalginat |
Dok: Iaalginat |
Foto diatas bukan foto saat saya mau
masak tetapi cuman foto depan booth
Saji, diambil saat acara Nova Ladies Fair tahun 2012, ceritanya mau narsis
hehe.
Bener Ia, cewek itu harus bisa masak, walaupun cuma masakan yang nggak pakai ribet :) Saya alami sendiri lho. Kalau kita masak, trus suami tersenyum dan menghabiskan masakan kita, rasanya tuh surgaaaa :)
BalasHapusiyah ya mba riski. lia juga suka liat ekspresi mama, kalau masakannya habis sumringah banget tapi kalau masakannya nggak ada yang makan keliatannya suka sedih.
Hapuskayaknya tumis daun pucuk labu enak ya. Nunggu Ia masak lagi ah :)
BalasHapussekarang nyari daun pucuk labu susah mba, jadi dah lama nggak masak itu lagi
Hapushayo mba lia harus belajar masak loh, *ngomong sama diri sendiri :)
BalasHapusiya teh masak air dulu za deh hahhaa
Hapuswhuahaha... aku juga nggak bisa masak :(
BalasHapustapi penting banget sih belajar masak.Ayo Lia, belajar dari sekarang, jangan kayak aku. Nyesel, kalo mau masak buat masakan lebaran tiap sebentar telpon Ibu mulu.. Malu-maluin ajah^^
Belajar masaknya kalau lagi pulang ke rumah za, kalau lagi dikosan males hehee
Hapus