Catatan
hati, karena temanya adalah catatan hati untuk semua yang yang dirasa, di
dengar dan dilihat. Inilah yang dirasa,
didengar dan dilihat selama bulan maret ini.
Hari
jumat 09/03/2012 merupakan hari bersejarah yang tertoreh untuk seorang teman.
Teman itu sebut saja namanya Mimi, karena beliau usianya berbeda dengan aku
maka aku sering menyebutnya dengan sebutan Mimi. Awalnya beliau menolak di
sebut Mimi, namun karena tidak berdaya untuk menolaknya maka akhirnya pasrah
saja. Saat kita berdua selesai makan siang di sebuah cafe yang rindang oleh hijaunya pohon-pohon dan juga semilir angin
yang bertiup agak kencang, tiba-tiba Mimi yang ada di samping aku melihat handphone dan ternyata ada sebuah message yang masuk. Awal message
tertulis:
Dear Bu
Mimi
Selamat
Siang Bu Mimi Saya HRD dari PT… ingin mengabarkan bahwa hasil MCU ibu yang
dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2012 telah diterima dan ternyata ibu masuk
kedalam kualifikasi Kami. Silahkan ibu melaksanakan proses resign pada perusahaan tempat ibu bekerja saat ini dan Ibu bisa
mulai bekerja pada waktu yang telah kita bicarakan pada waktu itu.
Mimi
tiba-tiba teriak dan memeluk erat aku sambil mengucapkan syukur Allhamdulilah
atas Nikmat yang Allah berikan pada hari ini. Senyum kebahagian mengembang pada
wajahnya dan rona bahagia pun menghiasi hari itu. Yah,,, siapa yang tidak akan
bahagia jika tidak disangka-sangka kabar gembira itu datang begitu cepat. Aku menjadi
saksi hidup dalam sejarah baru yang akan dirangkai Mimi. Sebenarnya sedikit ada
perasaan sedih karena posisi aku saat ini seperti dua sisi mata uang satu sisi
ikut bahagia akan tetapi satu sisi lagi sedih karena sebentar lagi aku akan kehilangan
teman aku itu. Seperti pada postingan sebelumnya dapat di baca di sini.
Aku,
Mimi dan Mamih Jhony di kantor kalau memanggil kita masing-masing kadang-kadang
dengan sebutan jeng. Sehingga kami sering disebut dengan TrijengQ, karena saat
makan siang, waktu solat dan pulang sering bersama-sama. Awalnya dari kami
bertiga yang ngebet pengen resign adalah
aku, namun tiap kali ada panggilan kerja aku belum menemukan tempat yang sesuai
dengan keinginan. Mamih Jhony resign dari
tempat kerja di akhir bulan Desember 2011, sekarang di susul oleh Mimi. Mimi akan resmi resign pada tanggal 05 April 2012, yah sekarang
tidak lebih dari 2 minggu lagi aku bisa bersama Mimi.
Banyak hal yang akan teringiang-ngiang kalau mengingat Mimi. Mimi memiliki suara yang khas kalau bilang jeng. Kalau aku lagi kebetulan bareng dinas sore sama Mimi, menjelang pulang pasti Mimi akan bilang “ Jeng… (dengan suara khasnya) tungguuuu, aku matiin komputer dahulu yah”. Tanpa Mimi sadari itu selalu terjadi setiap kali kita lagi bareng dinas sore. Selain itu kalau Mimi baru datang saat mau dinas sore Mimi selalu bilang “jeng…. (dengan suara khasnya) pusingggg….. kepalanya kleyengan…..”. Selain itu kalau di sela-sela lagi kerja Mimi lewat untuk mengambil hasil print, Mimi menghampiri dan tangannya melayang untuk mencubit sambil bilang “jeng… gemess, abis gendut sich”. Memang kadang kesel sich karena cubitan Mimi dahsyat jadinya sekali cubitannya sakit dan kesel pula disebut gendut namun apalah daya, tak berdaya melawan cubitan Mimi. Mimi kalau dibercandain bisa ketawa geli dan tidak tanggung-tanggung kadang ketawanya bisa menggemparkan saking kencengnya. Namun itulah Mimi, pasti akan kangen dengan teriakan Mimi.
Setelah
Mimi benar-benar resign dan tidak
lagi satu tempat kerja, pastinya akan sepi tidak akan lagi yang panggil “jeng”,
tidak ada lagi yang bilang “tidak pake bawang goreng” setiap kali memesan
makanan, tidak ada lagi yang ketawa kencang, tidak ada lagi yang menjadi Mimi
antagonis saat tangannya mencubit, tidak ada lagi yang gangguin, tidak ada lagi
yang nitip makanan saat aku lagi bagian dinas sore dan tidak ada lagi yang
bilang “kiri yahhhh…. (dengan suara juteknya) saat naik angkutan umum dan banyak lagilah.
Awalnya
aku yang dulu ngebet pengen resign,
eh akhirnya malah aku yang ditinggal resign
oleh sahabat-sahabat aku ini. Entah apa rencana Allah yang sudah dipersipkan
untuk aku ke depannya, mungkinkah ini pertanda bahwa aku akan bisa melewatinya
semua ini sendiri…???. Pastinya semua itu akan ada hikmah dari setiap kejadian
begitu pula dengan kejadian yang aku alami ini. Aku belajar dari kejadian Mimi, dia yang
berpegang teguh pada keinginannya untuk resign
dan sampai pada akhirnya mendapatkan tempat kerja baru yang lebih baik. Untuk
mendapatkan hal itu Mimi tidak mengenal
kata menyerah. Selain itu semua usahanya diiringi dengan doa setiap harinya,
aku yang sering ke mesjid bersama-sama dengan Mimi, setiap kali solat dalam
sujudnya lama sekali, seperti lagi memanjatkan doa. Selain itu solatnya pun dilaksanakan dengan khusuk. Mungkin saja semua
usaha aku selama ini kurang diiringi dengan doa makanya Allah belum mengabulkan
keinginan aku ini.
Jika
bulan ini aku belum ada kesempatan untuk mendapatkan kerja di tempat lain, maka
aku berharap suatu saat nanti aku pun bisa mengikuti jejak Mamih Jhony dan
Mimi. Aku pun yakin aku bisa seperti mereka asalkan aku pantang menyerah dan
disertai dengan berdoa. Aku pernah mendengar kata ini “Allah akan mengabulkan
sesutu yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan”. Mungkin saja saat ini
Allah belum mengabulkannya karena aku belum butuh untuk pindah kerja. Mungkin
juga menurut Allah aku pindah kerja sekarang ini bukanlah hal yang terbaik
untuk saat ini. Sesuatu yang dianggap baik menurut manusia belum tentu baik di
mata Allah. Mungkin saja juga Allah mempersiapkan rencana lain yang indah yang
jauh di luar dugaanku.
Afirmasi,
jika mereka bisa, akupun pasti bisa. Aku yakin pasti bisa pindah kerja sesuai
dengan yang aku inginkan.
Posting
ini diikutsertakan dalam Giveaway
hmm... tulisannya sangat hidup menceritakan sosok Mimi, makasih atas partisipasinya ya mba, aku masukkan ke list peserta :)
BalasHapusMksh kembali mba. Sejujurnya aku sedih di akhir bulan Maret ini. Jika aku boleh memilih, aku tidak mau hadir saat tanggal 5 April, sebagai hari terakhir mimi di kantor karena pasti akan berurai air mata
Hapussukses untuk GAnya yaa :D
BalasHapusnice ^^
salam buat mimi yaa.. :D
Mksh banyak
HapusMskh juga telah mampir ke catatan hati aku hehhee...
Doain yah semoga aku kuat di tanggal 5 April, sebagai hari terakhir mimi di kantor.
Akan aku sampaikan salamnya kepada Mimi.
jauhkah mbak tempat kerja baru sahabat anda itu? tetap komunikasi mbak biar gak putus silaturahmi..
BalasHapussemoga anda juga segera mendapatkan pekerjaan baru yang anda idamkan.. aamiin
sukses giveawaynya mbak :)
Tidak jauh sich mas, cuman berbeda kota saja. Namun yah namanya juga tidak satu atap lagi pastinya aku akan sangat merasa kehilangan, apalagi saat jam makan siang dan saat waktunya salat, karena hampir setiap kali kami bersama melakukan aktivitas itu.
Hapusterima kasih atas doanya, aku tidak akan menyerah untuk bisa mendapatkan pekerjaan baru sama seperti Mimi, aminnn
thanks juga telah mampir ke catatan hati ke blog aku.
hai hai...Amin buat semua doa2nya,
BalasHapuspasti sedih ditinggal para sahabat, tp kan bersahabat bisa dilanjutkan wlw ga satu tempat kerja lagi...:D
Hai juga mba, eh ternyata mba ini namanya mimi juga hehee, emang mba, sedih bgt kehilangan sahabat yang dekat
Hapussemoga do'anya cpt di kabulkan ya.. :)
BalasHapusAminnn
Hapus