Rabu, 14 Maret 2012

Kodrat Perempuan Mulai Terkikis Oleh Zaman



Sebenarnya awal membaca temanya ini saya sempat bingung. Sempat kalang kabut bingung apa yang harus saya tuliskan karena saya belum merasakan yang namanya hamil, karena saya belum pernah menikah. Namun suatu saat kelak saya akan merasakan yang namanya hamil sebagai kodrat perempuan itu. Namun kebingungan ini pun harus segera terpecahkan supaya bisa berpartisipasi dalam menyemarakan GA ini. Saya ikut berpartisipasi GA ini karena terinspirasi dari cerita teman-teman yang sudah berkeluarga dan sudah pernah merasakan yang namanya hamil.

Zaman serba canggih, namanya juga sudah modern semuanya ingin yang instan, ingin yang praktis, ingin yang mudah dari mulai yang muda sampai yang tua. Namun kodrat kita sebagai perempuan tidak boleh terkikis oleh zaman dan perkembangan teknologi. Saya pernah bertanya kepada beberapa teman yang sedang hamil, pernah hamil dan sudah hamil, saya menanyakan prosesi kelahiran yang akan dipih mereka secara normal atau caesar…??? Berbagai pandangan dan alasan mereka kemukakan, ada yang memilih normal dengan alasan biar cepat pulih dan biaya yang dikelurkan tidak terlalu mahal. Adapula yang ingin secara normal namun karena ada kelainan pada kandungannya sehingga dokter menganjurkan untuk dilakukan cara caesar supaya tidak membahayakan ibu atau calon bayi. Adapula yang mengemukakan tanpa panjang lebar lagi dengan langsung memilih secara caesar beralasan supaya tidak terasa sakitnya saat prosesi melahirkan tersebut.

Menurut saya perempuan yang memilih prosesi kelahiran secara caesar diluar yang dianjurkan medis dengan alasan biar tidak terasa sakit itu sama saja dengan tidak bisa menerima kodrat sebagai perempuan. Kodrat perempuan seutuhnya yaitu akan hamil, malahirkan dan kemudian menjadi seorang ibu. Kita merasakan sakitnya saat prosesi kelahiran berarti sama saja dengan kita merasakan sakitnya saat ibu atau bunda kita melahirkan kita ke dunia. Oleh karena itu disitulah kita akan sangat-sangat merasa berdosa bila kita melawan nasihat orang tua, karena saat melahirkan semuanya dipertaruhkan bahkan sampai mempertaruhkan nyawa. Menurut saya jangan takut dengan yang namanya sakit saat prosesi melahirkan walaupun taruhannya adalah nyawa, kita harus ikhlas dan menerimanya.

Menurut hasil wawancara dengan beberapa teman yang sedang dan pernah hamil, alasan orang langsung memilih proses kelahiran secara caesar diluar kacamata yang yang dianjurkan medis beralasan supaya mereka bisa memilih hari dan tanggal yang dianggap hoki. Sehingga dianggap supaya dapat membawa hoki pula pada lahirnya malaikat kecil mereka ke dunia. Namun menurut saya tidak perlu sampai segitunya dalam memilih hari dan tanggal kelahiran anak, pastinya juga semua hari dan tanggal itu baik. Eitssss, itu hanya pandangan saya saja, mungkin anda bisa saja berpandangan beda dan memiliki alasan kuat.
 
Saya sekarang membahas tentang Kodrat Perempuan mulai terkikis oleh zaman. Mudah-mudahan saat nanti saya berada pada fase sudah menikah dan hamil saya pun tidak terkikis oleh zaman hehe….. Saya pun berharap suatu saat kelak saat saya hamil bisa melahirkan secara normal dan lancar, aminnn… Kepada teman-teman pasangan pengantin baru ayo jangan ditunda-tunda untuk memiliki buah hati bisa baca ini.


Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway Awal Maret 2012 yang diselenggarakan Oleh Mbak Andi Hardiyanti Hastuti

4 komentar:

  1. Apa benar ga sakit ya?
    Kata kakak perempuan saya yang dua kali melahirkan dengan proses yang berbeda (pertama normal, kedua sesar karena alasan medis), malah enakan yang normal. Recovery lebih cepat gitu katanya...

    Tapi ga tau juga ya... saya kan cowok... hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. katanya teman saya yang sudah pernah melahirkan katanya sich kalo secara caesar itu gk sakit saat melahirkannya. Namun saat penyembuhan luka jahitannya yang lama yang kalau banyak bergerak katanya sich linu alias sakit.

      Namun apabila secara nornal, prosesi saat melahirkannya yang sakit namun bisa cepat pulih. Esok harinya katanya sudah bisa jalan

      Hapus
  2. Mohon dibaca kembali peraturan GAnya :D
    dalam tulisan di atas belum terdapat minimal satu kata kunci 'cara cepat hamil' (tanpa tanda kutip) yang diberikan link ke alamat http://caracepathamils.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. maav mba aku sudah memberi link ke alamat http://caracepathamils.com/. di tulisan di atas pada paragraf terakhir dan kalimat terakhir "bisa baca disini" aku sudah memberi link nya ke alamat http://caracepathamils.com/

      Hapus