Sebenarnya awal membaca temanya ini
saya sempat bingung. Sempat kalang kabut bingung apa yang harus saya tuliskan karena
saya belum merasakan yang namanya hamil, karena saya belum pernah menikah.
Namun suatu saat kelak saya akan merasakan yang namanya hamil sebagai kodrat
perempuan itu. Namun kebingungan ini pun harus segera terpecahkan supaya bisa
berpartisipasi dalam menyemarakan GA ini. Saya ikut berpartisipasi GA ini
karena terinspirasi dari cerita teman-teman yang sudah berkeluarga dan sudah
pernah merasakan yang namanya hamil.
Zaman serba canggih, namanya juga
sudah modern semuanya ingin yang instan, ingin yang praktis, ingin yang mudah dari
mulai yang muda sampai yang tua. Namun kodrat kita sebagai perempuan tidak
boleh terkikis oleh zaman dan perkembangan teknologi. Saya pernah bertanya
kepada beberapa teman yang sedang hamil, pernah hamil dan sudah hamil, saya
menanyakan prosesi kelahiran yang akan dipih mereka secara normal atau caesar…??? Berbagai pandangan dan alasan
mereka kemukakan, ada yang memilih normal dengan alasan biar cepat pulih dan
biaya yang dikelurkan tidak terlalu mahal. Adapula yang ingin secara normal
namun karena ada kelainan pada kandungannya sehingga dokter menganjurkan untuk dilakukan
cara caesar supaya tidak membahayakan
ibu atau calon bayi. Adapula yang mengemukakan tanpa panjang lebar lagi dengan
langsung memilih secara caesar beralasan
supaya tidak terasa sakitnya saat prosesi melahirkan tersebut.
Menurut saya perempuan yang memilih
prosesi kelahiran secara caesar
diluar yang dianjurkan medis dengan alasan biar tidak terasa sakit itu sama
saja dengan tidak bisa menerima kodrat sebagai perempuan. Kodrat perempuan
seutuhnya yaitu akan hamil, malahirkan dan kemudian menjadi seorang ibu. Kita
merasakan sakitnya saat prosesi kelahiran berarti sama saja dengan kita
merasakan sakitnya saat ibu atau bunda kita melahirkan kita ke dunia. Oleh
karena itu disitulah kita akan sangat-sangat merasa berdosa bila kita melawan
nasihat orang tua, karena saat melahirkan semuanya dipertaruhkan bahkan sampai
mempertaruhkan nyawa. Menurut saya jangan takut dengan yang namanya sakit saat
prosesi melahirkan walaupun taruhannya adalah nyawa, kita harus ikhlas dan
menerimanya.
Menurut hasil wawancara dengan
beberapa teman yang sedang dan pernah hamil, alasan orang langsung memilih
proses kelahiran secara caesar diluar
kacamata yang yang dianjurkan medis beralasan supaya mereka bisa memilih hari
dan tanggal yang dianggap hoki. Sehingga dianggap supaya dapat membawa hoki
pula pada lahirnya malaikat kecil mereka ke dunia. Namun menurut saya tidak
perlu sampai segitunya dalam memilih hari dan tanggal kelahiran anak, pastinya
juga semua hari dan tanggal itu baik. Eitssss, itu hanya pandangan saya saja,
mungkin anda bisa saja berpandangan beda dan memiliki alasan kuat.
Saya sekarang membahas tentang Kodrat
Perempuan mulai terkikis oleh zaman. Mudah-mudahan saat nanti saya berada pada
fase sudah menikah dan hamil saya pun tidak terkikis oleh zaman hehe….. Saya
pun berharap suatu saat kelak saat saya hamil bisa melahirkan secara normal dan
lancar, aminnn… Kepada teman-teman pasangan pengantin baru ayo jangan ditunda-tunda
untuk memiliki buah hati bisa baca ini.
Postingan ini diikutsertakan dalam
Giveaway Awal Maret 2012 yang diselenggarakan Oleh Mbak Andi Hardiyanti Hastuti
Apa benar ga sakit ya?
BalasHapusKata kakak perempuan saya yang dua kali melahirkan dengan proses yang berbeda (pertama normal, kedua sesar karena alasan medis), malah enakan yang normal. Recovery lebih cepat gitu katanya...
Tapi ga tau juga ya... saya kan cowok... hehehe...
katanya teman saya yang sudah pernah melahirkan katanya sich kalo secara caesar itu gk sakit saat melahirkannya. Namun saat penyembuhan luka jahitannya yang lama yang kalau banyak bergerak katanya sich linu alias sakit.
HapusNamun apabila secara nornal, prosesi saat melahirkannya yang sakit namun bisa cepat pulih. Esok harinya katanya sudah bisa jalan
Mohon dibaca kembali peraturan GAnya :D
BalasHapusdalam tulisan di atas belum terdapat minimal satu kata kunci 'cara cepat hamil' (tanpa tanda kutip) yang diberikan link ke alamat http://caracepathamils.com/
maav mba aku sudah memberi link ke alamat http://caracepathamils.com/. di tulisan di atas pada paragraf terakhir dan kalimat terakhir "bisa baca disini" aku sudah memberi link nya ke alamat http://caracepathamils.com/
Hapus