Bahasa Inggris yang sudah menjadi
bahasa internasional menjadi penyambung komunikasi dengan orang-orang yang
berada di luar negeri. Pernah saat aku baru memiliki akun facebook ada yang mengajak chat
pada aplikasi facebook. Melihat
namanya sich agak aneh, seperti bukan nama orang Indonesia. Pertama isi chat
Ronald (Nama disamarkan): how are you…?
Ehmmm, “sombong chat pakai Bahasa Inggris” pikirku dalam hati. Namun penasaran juga
kok sepertinya aku tidak mengenal orang ini saat aku lihat profile nya ternyata dia adalah orang Australia. Wowww, aku
berpikir kapan aku mulai berteman dengan orang itu…??? “Ohhhh, mungkin saat aku
buka facebook pakai handphone aku asal-asal confirm saja” jawabku dalam hati lagi.
Aku membalas chat orang itu dalam
bahasa Indonesia kemudian aku terjemahkan dahulu dengan bantuan google translate lalu aku kirimkan hasil
terjemahan tersebut kepada orang itu. Orang itu sepertinya tidak begitu
mengerti tentang yang aku tuliskan. Namun aku tidak berdaya karena kosakata aku
mengenai Bahasa Inggris minim.
Aduhhh, rasanya malu tiada kepayang kalau
untuk conversation saja aku masih
menggunakan mbah google translate.
Aku ingin belajar Bahasa Inggris supaya aku tidak menjadi orang yang
ketergantungan kepada mbah google
translate lagi. Aku ingin kursus Bahasa Inggris di TBI atau The British Institute Padjajaran (Bogor)
saja supaya lebih dekat dengan tempat aku kerja.
Tulisan ini diikutsertakan dalam
lomba Blog Entry
kerja sama Blogfam dan htttp://www.tbi.co.id
Mulai membuka komunikasi dalam bahasa Inggris dengan segala keterbatasan, adalah lebih baik dari pada tidak sama sekali.
BalasHapusThere is a way when there is a will, kata pepatah :)
bener mba, walaupun msh banyak salah yang penting mencoba memakai bahasa inggris.
Hapusthanks yah mba telah mampir ke sini