Wujud Nyata Menjaga Icon Indonesia “Bali”

Bali, siapakah yang tidak mengenal Bali…??? Bali sangat harum namanya tidak didalam tetapi sampai di luar negeri.  Bali terkenal dengan keindahan alamnya. Sektor utama penghasilan masyarakat bali yaitu berasal dari pariwisata disusul dengan pertanian pada urutan nomor duanya. Kekayaan yang berada di Bali hendaknya dijaga oleh semua lapisan masyarakat dan dibantu oleh pemerindah daerah setempat. Kita sebagai generasi muda wajib menjaga kekayaan yang berada di Bali, hal ini tercermin dari visi dan misi Bali.

Wujud nyata menjaga kekayaan yang berada di Bali bisa dilakukan dengan mempelajari, menjaga dan melestarikan kebudayaan yang anda. Menurut saya Bali ini sangat kompleks kekayaannya tidak hanya berasal dari keindahan alamnya saja akan tetapi kaya akan budaya juga. Pariwisata di Bali menjadi nomor satu tujuan orang datang, kita sebagai generasi pemuda wajib pula untuk ikut mendukung pariwisata Bali. Jika saya pernah mendengar bahwa Pantai kute kotor dan banyak sampah plastik dan botol bekas atas tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, maka kita sebagai generasi muda harus ikut serta dalam menjaga kebersihan pantai tersebut. Wujud nyatanya bisa dilakukan dengan mengadakan gerakan peduli kebersihan sehingga bisa bahu membahu dalam menjaganya. Sesuatu yang terasa berat ketika dikerjakan secara bersama-sama akan terasa lebih mudah.

Tarian Bali yang menarik minat wisatawan domestik dan asing yaitu tari kecak. Tari kecak jangan sampai punah termakan oleh zaman. Kita sebagai generasi muda harus bisa menjaga dan melestarikan tarian daerah tersebut bahkan lebih bagus lagi kita mencoba belajar tari kecak. Kita tidak usah malu belajar tarian daerah atau menilai kuno tarian daerah, akan tetapi harus bangga akan tarian tersebut. Pakaian adat Bali sangat khas, sebagai generasi muda kita wajib melestarikannya dengan mengikuti melestarikan pakaian khas bali dan bangga dengan pakaian adat tersebut. Bangga pada saat memakai pakaian adat sama saja dengan bangga dan cinta pada tanah air Indonesia.

Menurut orang yang sudah pernah ke Bali, kebetulan kalau saya Bali masih dalam impian saja selama ini cuman ada keinginan namun belum ada kesempatan untuk bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri tentang keindahan Pulau Dewata tersebut. Bali tidak ada angkutan umum seperti di Jakarta ataupun daerah lainnya sehingga untuk mengunjungi daerah satu dengan daerah lainnya jika tidak menggunakan kendaraan pribadi dan agen travel harus menggunakan taksi dan sewa kendaraan. Orang yang berlibur tidak semuanya adalah orang ingin pesta pora untuk menghilangkan kepenatan dan ingin menikmati keindahan Bali. Namun untuk orang yang backpacer hal ini sangatlah tidak menguntungkan. Taksi dan sewa kendaraan tentunya lebih mahal dengan menggunakan kendaraan umum seperti angkutan umum. Menurut aku sebagai inovasi ke depan untuk memajukan Bali sebaiknya pemerintah daerah setempat mengadakan angkutan umum. Hal ini untuk lebih memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengunjung.

Perjalanan ke Bali akan lebih singkat jika dilakukan menggunakan pesawat. Namun sayangnya jarang ada promo tiket pesawat untuk objek wisata domestik tidak hanya Bali akan tetapi objek wisata yang ada di daerah lain. Promo tiket pesawat yang sekarang lagi di ada promo besar-besaran kebanyakan untuk tujuan mengunjungi negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Sehingga untuk masyarakat Indonesia sendiri Pergi berlibur ke Bali masih dirasakan mahal. Saya waktu itu pernah membandingkan antara tiket pesawat pergi ke Bali dengan tiket pesawat pergi ke luar negeri (Singapura dan malaysia) harganya sama saja, tentunya saya lebih memilih untuk pergi ke singapura. Berlibur ke luar negeri sebenarnya bukan hanya untuk gaul dan gaya semata namun ada pelajaran yang bisa diambil ketika kembali pulang ke tanah air. Pengalaman saya setelah liburan ke Singapura, setibanya saya di Bandara Soekarno hatta saya merasa lebih mencintai tanah air Indonesia.

Menurut saya sebaiknya promo tiket pesawat untuk tujuan objek wisata dalam negeri lebih digalakan lagi. Sehingga orang-orang dalam negeri akan lebih senang dengan memilih tujuan liburannya Bali. Siapa lagi yang akan mencintai Indonesia…??? Selain dari orang Indonesia sendiri.  Bali sebagai sebagai icon Indonesia kepada luar negeri tentunya kita sebagai warga negara Indonesia asli merasa malu jika belum melihat dengan mata kepala sendiri keindahan Bali. Oleh karena itu supaya keindahan alam dan budaya Bali bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat sebaiknya harga tiket pesawat dan ongkos ke Bali lebih murah lagi. 

Tulisan ini diikutsertakan dalam Blogging Competition Persakademika