Apa
yang teman-teman ingat jika lewat ke Stasiun Cikini, Jakarta
Pusat...? tentu siomai Cikini bukan yang sudah terkenal. Saya
sepertinya yang paling telat tahu dan baru mencicipi siomai yang
lezat tersebut. Berawal dari obrolan dengan teman yang memberikan
info kalau siomai yang paling enak itu di Stasiun Cikini. Saya hobi
makan jadi tidak heran jika kalau ada makanan yang enak teman-teman
biasanya suka laporan dan suruh saya untuk mencicipinya. Baiklah tadi
pagi saya ada keperluan ke daerah Menteng karena naik Commuterline
dari Bogor jadi saya langsung teringat pada siomai Cikini.
Tentunya
siomai sudah tidak asing lagi bukan...? jika melihat dari wikipedia
siomai atau siomay adalah salah satu jenis dim sum, dalam bahasa
Mandarin, makanan ini disebut shaoma sementara dalam bahasa Kanton
disebut siu maai. Kulit siomai adalah serupa dengan kulit pangsit,
makanan ini berasal dari Mongolia Dalam. Siomai terdiri dari siomai
isi daging, ikan tenggiri, ayam, udang dan kepiting. Bahan untuk isi
dicampur dengan sagu atau tapioka, siomai tidak selalu harus
dibungkus dengan kulit pangsit. Siomai biasa disajikan dengan telur
ayam dan kentang rebus, kol, peria dan tahu yang dikukus lalu disiram
dengan dengan kuah sambel kacang dimakan selagi hangat, mantap...!
Siomai
ini sekarang letaknya di sebelah kanan pintu keluar Stasiun Cikini
sebrang jalannya, saya tadi menghabiskan satu porsi memang benar
ini siomay lezat. Harga satu porsi jika tidak pakai telur rebus RP
10.000,00 dan kalau komplit RP 15.000,00. Harga
yang terbilang murah karena rasanya yang bisa memanjakan lidah.
Perbedaan
siomai ini dengan yang lain yaitu kuahnya yang berwarna
kemerah-merahan, walaupun tidak pakai sambel lagi tapi bumbunya sudah
pedas. Saya makan siomai tersebut jam 12.00 tepat orang-orang pada
makan siang, sewaktu saya ke sana sudah ramai yang lagi jajan.
Setelah selesai makan, saya bertanya langsung ke penjualnya, ternyata
siomay sudah ada sejak tahun 1996 setiap harinya menghabiskan 15 kg
ikan yang bisa menjadi 300 porsi dan sekarang sudah ada 2 cabang
yaitu di kantin Rumah Sakit Ridwan dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo
(RSCM).
Ayo
yang penasaran sama lezatnya siomai cikini segera meluncur...!
Saya belum pernah ke Jakarta, Mbak. Tapi siomay kalau di kampug saya enggak ada kuahnya, cuma pakai saus saja.
BalasHapussiap dicoba nanti ah kalau mampir ke Cikini :D
BalasHapus