#LatePost
Penting
pakai hesteg itu karena ini akan menjadi postingan pertama di tahun
2014, kalau ditanya alasan mengapa dan kenapa akan keluar beribu-ribu
alasan. Padahal banyak banget moment yang menguap begitu saja
tanpa ada cerita dan bukti autentik lewat tulisan. Baiklah saya akan
menebus dosa-dosa saya selama ini atas kemalasan akut ini. Perlu dan
wajib diceritakan untuk mengawali tahun 2014 yaitu cerita saya
melewati malam pergantian tahun 2013 ke 2014, cekidott..!!!!
Diambil dari Google |
31
Desember 2013 ditutup dengan berkumpul bersama keempat sahabat
sebenarnya hal ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu karena waktu
malam pergantian tahun lalu saya pun merayakannya dengan sahabat saya
ini yaitu Dimas, Idan dan Eda. Namun yang berbeda sekarang ditambah
dengan Tita yang gabung bersama kami. Saya berada di Bogor dari Juni
2007 sampai tahun 2013 belum pernah merayakan malam pergantian tahun
di icon Bogor yaitu
Tugu Kujang. Saya hanya mendengar beritanya kalau di Tugu Kujang
menjadi salah satu spot yang banyak orang datang untuk melihat
kembang api. Berbekal dari rasa penasaran tersebut saya ingin
merealisasikannya. Akhirnya malam pergantian tahun 2013 ke 2014 ini
saya berencana bersama keempat sahabat saya tadi untuk di Bogor.
Jreng-jreng
ternyata benar euporia tahun baru di Tugu Kujang meriah, jam
23.00 WIB saya mulai jalan ke Tugu Kujang ternyata sudah berkumpul
banyak orang. Melihat langit dihujani kembang api menambah cantik
langit Bogor malam itu yang tidak kalah senangnya yaitu masih bisa
berkumpul dengan sahabat saya ini.
Foto: Dimas (Tugu Kujang bogor) |
Foto: Dimas (iaalginat, tita, eda dan idan; kiri-kanan) |
Foto: Dimas (iaalginat,Dimas,Tita dan Eda; kiri-kanan) |
Kami
bukanlah yang senang dengan memasak makanya malam tahun baru yang
identik dengan bakar-bakaran alias bakar jagung, bakar ayam dan bakar
ikan tidak kami lakukan. Perut kenyang, lidah enak dan tidak ribet
cukup dengan belanja dan memasak. Hanya sekedar untuk memenuhi
tradisi bakar ayam kami malaksanakan makan bersama dengan makan pecel
ayam di warung tenda yang tidak jauh dari tempat Dimas dan Idan
menginap.
Ini
bisa menjadi pilihan untuk teman-teman saat merayakan malam
pergantian Tahun Baru. Merayakan Tahun Baru di Tugu Kujang tidak
perlu mengocek budget yang gede cukup datang ke Tugu Kujang
Bogor mata dimanjakan dengan melihat pesta kembang tapi berasa
melihat sisi lain kota Bogor dikala itu. Apabila
ada yang penasaran silahkan teman-teman coba tahun depan hehe...
welcome back to blog jeeng....:)
BalasHapusayo kita lebih semangat nulis buat posting d blog...secara aku juga tulisan masih numpuk aja d kepala n d draft....:)
mari sama2 saling menyemangati. Ayo yang masih di draf satu per satu posting *keplakk. sendirinya za banyak yg ngendap di draf
BalasHapus