Sabtu, 07 Januari 2012

Jalan Menuju Sehat


 “Making More Health For Family, Menjadikan keluarga lebih sehat”. Kata yang tepat untuk saya katakan adalah “Making More Health For Me, Menjadikan menjadikan diri sendiri lebih sehat”. Hal ini disebabkan karena yang terlibat dalam kegiatan ini hanya saya sendiri.

Saya berasal dari cianjur. Beberapa tahun ini saya kost di bogor, Tepatnya di daerah Cidangiang. Alasan utama saya untuk kost karena saya kuliah di IPB bogor dan setelah saya lulus pun saya bekerja di Bogor. Lokasi kost’an saya jauh dari jalan raya, mungkin kalau diukur jaraknya kurang lebih 1 KM. Jalan dari dan menuju kost’an, harus melewati jalan menurun dan menanjak yang curam. Awalnya jujur saja, saya merasa berat dengan kondisi ini, tapi letak kost’an yang bisa dibilang cukup strategis membuat saya betah dan tidak terpikir untuk pindah.


Dari dulu, setiap saya berangkat kuliah saya selalu berjalan kaki. Jangan ditanya bagaimana rasanya,yang pasti capek sekali. Keringat bercucuran di wajah seperti orang yang habis cuci muka, baju selalu basah keringat setiap berangkat melewati tanjakan curam, belum lagi nafas yang ngos-ngosan, kaki pegal linu “nyut-nyutan”. Sewaktu SMA saya kuat untuk lari pagi sejauh 3 km. Namun sekarang 1 km saja, saya sudah merasa sulit. Sempat  terlintas dalam benak saya, jika umur 22 tahun saja saya sudah kesulitan seperti ini, apalagi jika saya sudah tua kelak. Rasa takut jika sudah tua dan penyakitan pun menghantui saya. Pernah suatu kali saya berjalan-jalan disalah satu mall ternama di bogor. Seorang sales dari sebuah tempat fitness artis datang menghampiri mewarkan program fitness. Dengan harga yang lumayan untuk seorang mahasiswa, fasilitas yang “wah” dan pastinya personal trainer yang ganteng luar biasa serta janji mereka untuk bisa membuat saya jadi sehat dan langsing dengan waktu cepat, sangat menggiurkan. Akhirnya saya tertarik untuk mencoba masuk dan melihat-lihat kondisi di tempat fitness itu. Benar-benar pemandangan yang luar biasa, personal trainer yang  ganteng bisa jadi penyemangat untuk fitness, fasilitas alat olahraga yang canggih, mereka juga memberikan bonus tas, handuk dan tempat minum dengan nama tempat fitness tersebut. Sempat terpikir untuk ikut bergabung dengan program fitness tersebut, tapi jika dilihat dari sisi harga promo untuk program fitness yang mereka tawarkan, terlalu besar budget-nya untuk seorang mahasiswa. lebih baik uangnya dibelikan tiket nonton bioskop, makan barsama teman, atau untuk membeli keperluan lain. Bukannya saya segan untuk berolahraga, tetapi saya mencari olahraga yang murah meriah dan pastinya tetap membuat saya sehat, bukan hanya sehat badan tapi sehat dompet juga.

Akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan kegiatan rutin berangkat kuliah berjalan kaki melewati jalan menanjak curam dari kost’an saya sebagai olahraga. Kita sering tidak berolah raga secara teratur dengan alasan waktu maupun biaya. Padahal, tidak semua olah raga membutuhkan alat khusus atau waktu yang lama, jalan kaki misalnya. Jalan kaki hanya membutuhkan alas kaki yang nyaman. Olah raga ini juga tidak memerlukan pakaian khusus, asal sedikit longgar dan terbuat dari bahan yang ringan, dapat menyerap keringat  dan memungkinkan kita bergerak dengan bebas. Murah meriah, tidak perlu modal besar untuk beli sepatu dan baju fitness, bisa dilakukan kapanpun saya mau, dan yang pasti sama adalah melatih otot kaki, menghasilkan keringat dan membuat badan jadi lebih sehat. Anggap saja kondisi jalan yang curam merupakan media untuk melakukan sprint dalam bentuk sederhananya.


Saya teringat peribahasa sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. selain berangkat kuliah, saya juga berolahraga tiap pagi dan sambil pulang kuliah. Hal ini sangat efektif karena pada saat yang bersamaan saya bisa melakukan dua hal yang sangat berarti.


Sebuah artikel menyebutkan bahwa:“jalan sehat di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menguatkan kerja otot dan jantung, sehingga membuat tubuh menjadi rileks, segar, aktif dan berenergi sepanjang hari. Kalori yang dibakar kita saat berjalan hampir sama dengan kalori yang terbakar saat melakukan jogging. Bahkan jalan kaki dapat dijadikan cara alternatif untuk menurunkan berat badan. Fakta mengungkapkan banyak orang mampu menurunkan berat badan sebanyak 9 kg dalam setahun hanya dengan olahraga jalan sehat di pagi hari (sumber:http://helath.detik.com)”.


Kebiasaan ini terus saya lakukan sampai sekarang setelah saya bekerja. Setiap pagi saya berangkat kerja dengan berjalan kaki dari kost’an sampai ke jalan padjajaran untuk naik angkot. Setelah turun angkot di PDAM, masih ada jarak sekitar 500 meter lagi untuk sampai ke tempat saya bekerja. Kesempatan jarak 500 meter ini saya pergunakan kembali untuk berolahraga jalan kaki setiap pagi berangkat kerja dan setiap sore saat pulang kerja.


Hasilnya, alhamdulillah sekarang saya merasa badan saya jauh lebih sehat. Saya sudah bisa  mengatur napas alias tidak ngos-ngosan lagi kalau harus berjalan dengan  jarak yang jauh. Keringat yang berlebihan seperti saat pertama kali melewati jalan curam ini juga bukan jadi penghalang lagi untuk saya.


Aktivitas yang sekilas terlihat sepele dan biasa saja ini, ternyata memberikan banyak manfaat. Dikutip dari sebuah artikel di hdindonesia.com menyebutkan bahwa, dengan berjalan kaki secara teratur juga diyakini dapat meningkatkan rasa percaya diri, menjaga stamina dan meningkatkan energi. Disamping itu, berjalan kaki juga merupakan salah satu cara untuk mengontrol berat badan. Yang tidak kalah penting lagi, berjalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, kanker usus, ketegangan (nervous) dan osteoporosis. Berjalan kaki di taman sambil menikmati pemandangan alam juga dapat membantu menenangkan pikiran, memperbaiki mood dan mengurangi depresi. Dengan kata lain, pejalan kaki, dapat hidup lebih lama.


Oleh karena itu saya menyarankan agar kita membiasakan untuk berjalan kaki daripada mengendarai motor ataupun mengendarai mobil apabila jarak tempuhnya dekat. Selain lebih sehat, kita bisa menghemat BBM, menghemat uang, mengurangi kecepatan global warming, dan mengurangi polusi udara sehingga lebih bersih.



Foto saat jalan pagi




Ini adalah tulisan pertama saya yang dibuat untuk mengikuti lomba menulis dengan tema  “making more health”. Allhamdulilah  mendapatkan hadiah, walaupun cuman hadiah hiburan yaitu sebuah kamera digital, tapi saya senang dan ini membuat saya lebih termotivasi lagi untuk belajar menulis lagi. 

1 komentar:

  1. artikelnya sangat insfiratif ...mau ah jalan kaki d senayan habis lebaran he he

    BalasHapus