Sabtu, 22 September 2012

Remider 080912


Seharusnya aku posting ini tepat tanggal 08 September 2012, namun ada berbagai alasan yang membuat hal ini bisa delay, ya sudahlah, sebenarnya aku dah terlebih dahulu menulisnya dalam pinky book, akan tetapi baru sekarang bisa diposting.
08 September 2012
                                             
Tanggal ini adalah hari yang sangat aku tunggu-tunggu, selama ± 1,5 bulan. Pagi iti tepatnya hari sabtu, dimana semua orang-orang bisa tidur pulas dan bangun siang. Status jejaring sosial mereka “Happy Weekend”. Namun ada yang berbedadengan aku. Aku dilanda perasaan takut, gugup dan entahlah aku tidak bisa menggambarkannya secara jelas. Pagi itu aku akan melaksanakan test CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Ada perasaan senang dan terharu yang menemani test CPNS tersebut, karena aku melangkahkan kaki pergi diiringi oleh doa banyak orang. Doa yang terlontar tidak henti-hentinya dari kedua orang tua, sahabat dan teman. Subhanalloh, aku sangat bahagia yang tak bisa dibandingkan dengan apapun.

Semalem (22:53) atau tepatnya jumat malam mimi mengirinkan pesan via BBM (Blackberry Messanger) yang isinya:
“Belajar jangan bergadang yah”, karena kebetulan saat itu status BBM aku yaitu #Belajar.
“ Besok bangunj pagi, setelah shalat subuh coba tarik napas di depan jendela sambil berkata dalam hati” “ini hari terbaikku” dan semua soal ujian pasti bisa…” buat afirmasi jeng” .

Sabtu 080912 (07:03) BBm dari mimi lagi
“Good Luck ujiannya yah jeng…”

Selain dari mimi banyak lagi yang mengirimkan ucapan dan doa. Ucapan yang sampai via SMS salah satunya dari siti adawiah (euceu)
Sabtu (06:30)
‘Semangat yah uajiannya”

Singkat, tiga kata yang aku baca itu membuat aku larut dalam bahagia dan terharu biru. Selain itu ada beberapa yang nge tweet untuk memberikan ucapan dan doa untuk aku. Saat gyue akan memasuki gedung tempat ujian ada sedikit ciut nyali ini karena melihat orang yang banyak, sedangkan quota penerimaannya hanya sedikit. Namun perasaan takut ini harus aku lawan sendiri, jangan sampai ketakutan ini menggerogoti saat aku sedang menyelesaikan soal demi soalnya. Saat itu yang aku pegang teguh yaitu bahwa aku harus yakin dan bisa serta mampu untuk melewatinya sendiri. Nomor ujian menentukan posisi duduk, saat aku sudah tahu lokasi duduk, aku menghela napas panjang-panjang, sambil berkata “ini hari yang aku tunggu telah tiba dan sekarang aku sudah berdiri di sini, berarti seluruh usaha aku harus aku tuntaskan dengan menjawab soal demi soalnya, dan aku harus mengerahkan semua kemampuan aku di sini”. Pandangan ini kembali memebawa paa lamunan dan menatap tingginya langit-langit gedung dan orang-orang yang berada di depan dan disekeliling. Aku ingat pesan mamah harus banyak berdoa. Duduk diam dan berdoa.

Ada sedekit tragedi yang menimpa aku saat itu, sesaat setelah mengisi data diri pada lembar jawaban soal. Aku baru tahu kalau pensil yang aku pakai ternyata bukan pensil 2B seperti yang tertera pada peraturannya melainkan memakai pensil HB. Panik sempat terjadi, karena tidak ada pensil dan mau pergi keluar untuk membeli pensil pun rasanya sudah tidak ada waktu dan aku tidak tahu disana toko peralatan tulis letaknya dimana dan sudah buka atau belum…???? Allahamdulilah Puji Syukur Allah SWT ada orang baik berhati malaikat yang meminjamkan aku pensil 2B. Kepanikan ini pun terobati, aku bersyukur banget diberi kesadaran salah memakai pensil diawal-awal saat ujian belum dimulai dan saat ujian belum berakhir. Aku tidak bisa membayangkan jika aku baru sadar disaat ujian sedang berlangsung atau saat ujian telah selesai… mungkin semua perjuangan aku dari awal hanya sia-sia pupus sudah karena tidak memakai pensil 2B. Katanya kalau pensil bukan 2B itu tidak akan terbaca oleh komputer, karena lembar jawaban yang kita tulis itu akan diperiksa oleh komputer.

250 soal berhasil aku selesaikan tept waktu, namun benar atau tidak jawaban yang aku pilih, aku juga tidak tahu pasti. Namun aku telah berusaha semaksil mungkin sekarang tinggal menunggu hasilnya yang akan diumumkan 2 minggu lagi. Aku hanya bisa pasrah saat ini, aku berharap bisa dapat CPNS tersebut, namun tidak mau terlalu berharap juga sih karena takut kecewa. Apapun hasilnya itu adalah yang terbaik untuk aku. Terbaik menurut aku belum tentu terbail menurut Allah. Aku yakin Allah akan memebri yang terbaik untuk aku.

Doa aku pada Allah
“Ya Allah jika aku memang yang terbaik bekerja sebagai CPNS maka mudahkanlah jalan ini, namun jika CPNS bukan yang terbaik untuk aku maka tunjukanlah dimana tempat kerja terbaik untuk aku itu.”

Apapun hasilnya aku akan terima dengan ikhlas karena aku sudah melakukan hal yang terbaik, sisanya tinggal pasrah saja.

Dear mamah, bapak, mimi dan teman-teman
Mungkin hanya ucapan terima kasih yang bisa aku ucapkan. Namun sesungguhnya bagi aku dukungannya sangat berarti dan berkat doa semuanya pun aku mampu untuk melewati ujian tersebut.

Dear Bapak
Pak, berkat bapak aku bisa berani untuk berusaha keluar dari “comfort Zone” ini, karena bapak PNS, maka bapak adalah cermin teladan untuk aku ikuti. Bapak yang selalu mengajarkan aku untuk bisa mandiri, Allhamdulilah saat menuju tempat ujian aku tidak perlu diantar orang tua seperti orang lain. Bagi teman-teman mungkin ini adalah hal yang biasa namun ini sangat luar biasa untuk aku.

Ada sedikit cerita lain
Karena aku tidak menegtahui lokasu tempat ujian maka aku mengikuti saran yang yang Bapak untuk datang ke lokasi sebelumnya supaya saat hari “H” tidak kesiangan. 07.30 WIB harus sudah berkumpul dan ini adalah waktu yang cukup dan bahkan terlalu pagi untuk aku tempuh dari Bogor ke Ibukota. Berkat petunjuk yang diberikan teman untuk sampai ke lokasi tersebut, akhirnya 070912 aku memutuskan untuk mendatangi nlokasi tersebut sampai aku berdiri beberapa menit di depan gedungnya, sambil menatap dan beristirahat sejenak dan sedikit menarik napas npanjang tanda lega karena telah ketemu lokasi tersebut. Tidak jauh dari aku berdiri, ada seorang bapak-bapak yang berdiri lalu aku hampiri dan aku bertanya untuk memastikannya . aku menegur bapak itu “permisi, maaf pak, mau nanya apakah benar ini adalah gedung… untuk tes CPNS besok…??? “ tanyakau pada bapak itu. Bapak itu tersenyum lebar pula seperti ada garis bahagia pada rona wajahnya.  “Benar, tada saya sudah nanya langsung ke security yang berjaga di dalam gedung itu…!!!” jawab bapak tadi. Sambil menunjukan tangannya pada security itu. Bapak itu berkata: “saya juga sama neng, lagi nyari lokasi buat anak saya besok ujian”. Bapak itu bicara dengan nada senang dan bangga.

Aku hanya bisa mengelus dada saat itu, dalam hati “Allhamdulilah aku tidak sampai harus merepotkan orang tua untuk hal ini, orang tua cukup memberikan aku doa saja”. Aku pun bicara dalam hati dengan nada bangga pula.

Hal ini aku ceritakan pada mimi dengan mengirimkan BBM, mimi membalas BBM itu

Membanggakan punyak bapak qy gtu…
Bangga juga punya bapak qy papahku…
Lhoo…??? Hahaha…

Bener banget apa yang mimi katakan, aku juga bangga bisa sendiri mencari lokasi, namun walaupun bapak tidak mengantarkan aku namun aku tetap bangga pada bapak.

Bangga punya bapak qy bapaku
Bangga punya mamah qy mamahku
Love you all



Bangunnnnnn


Lama tidak dibuka
Lama tidak posting
Lama tidak ada menulis
Hampir saja berjamur

Tak terasa ternyata sudah hampir satu catur wulan tidak membuka lapak ini. Ohhhh… sungguh waktu yang sangat lama ditinggalkan. Bercerita sedikit, bukan mencari alasan dan pembelaan. Namun vacum nya dari dunia blogging ini dikarena sedang fokus dalam hal yang lain, ceileehhhhh…. #padahalmah.

Banyak hal yang belum sempat tertuliskan, mudah-mudahan saja hal tersebut bisa dituangkan dalam tulisan ini. Mulai dari liburan ke Jogjakarta, masa-masa diet biar kurus hehe…, resensi film 2 super hero (spiderman dan bathman), cerita ramadhan, Pesta olahraga yang diadakan kantor dalam rangka menyambut acara 17 agustus, acara cucurak yang diselenggarakan di kantor, idul fitri kemaren. Banyak bgt yang belum aku tuliskan disini
.
Marhaban Ya ramadhan
Allhamdulilah kita semua dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan, bulan pengampunan, bulan dilipatgandakan pahala, bulan yang penuh berkah. Tidak terasa saat ini sudah memasuki hari ke 15 di bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan kali ini aku berdoa supaya aku beserta kedua orang tuaku bisa diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk mengunjungi rumah Allaah di Mekah Al mukaromah dalam rangka menjalankan ibadah umroh. Selain itu doa yang aku panjatkan di bulan ramadhan ini yaitu aku berdoa semoga diberi petunjuk dan kelancaran dalam rangka mencari tempat kerja yang terbaik.

Pertengahan bulan Juli ada seorang teman yang memberikan informasi bahwa Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah buka untuk beberapa departemen. Lantas informasi itu membuat aku dilanda penasaran lalu segera membuka internet dan ternyata benar ada beberapa departemen yang membuka lowongan CPNS setelah 2 tahun adanya moratorium. Aku membaca dengan seksama setiap persyaratan yang harus dipenuhi untuk melamar CPNS tersebut. Kualifikasi pendidikan aku ternyata sesuai dengan kriteria yang di salah satu departemen tersebut.

Aku memasukan lamaran pada departemen tersebut dan sekarang lagi menunggu hasil seleksi administrasinya yang akan diumumkan tanggal 8 Agustus 2012. Dag dig dug harap-harap cemas juga perasaan ini. Namun dibalik kegundahan ini aku manfaatkan moment bulan ramadhan untuk berdoa. Doa aku sederhana saja, aku ingin diberikan pekerjaan yang terbaik, jika sekarang ini aku berkerja di swasta memang terbaik untuk aku, aku ingin diberi kemudahan dan kelancarannya. Namun jika CPNS adalah pekerjaan yang terbaik untuk aku maka kesempatan tes CPNS yang akan aku hadapai ingin diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankannya. Namun jika keduanya bukanlah pekerjaan yang terbaik untuk aku, maka aku berdoa, semoga diberi petunjuk tempat kerja yang terbaik itu.  

Bulan ramadhan selain disibukan dengan kegiatan beribadah di malam hari terutama salat taraweh juga tadarus. Salat teraweh aku laksanakan sendiri di kosanku. Tahun ini aku solat teraweh berjamaah saat pulang ke rumah saja sisanya saat ada di kosan aku malaksanakan salat teraweh sendiri. Tadarus pun aku laksanakan tidak sesudah salat teraweh dan sesudah salat subuh itu hanya selembar dua lembar Al-Quran yang aku baca. Sangat-sangat payah aku tidak bisa tadarus seperti dulu yang bisa membaca I juz alquran setiap hari.

Bulan ramadhan juga sering kali dijadikan ajang untuk kumpul-kumpul dengan sanak saudara dan juga teman-teman dalam acara buka puasa bersama. Buka puasa bersama tersebut digelar dalam rangka untuk mempererat tali silahturahmi sesamanya. Weekend datang yang tidak kalah penuh selain mall  yaitu tempat makan yang pada di booking untuk menggelar acara buka puasa bersama. Buka puasa bersama yang aku ikuti yaitu buka puasa bersama dalam acara kantor, sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya saat bulan ramadhan tiap departemen pasti menyelenggarakan buka puasa bersama. Kali ini buka puasa bersama diselenggarakan di Sariwangi, Bogor salah satu tempat makan yang berlokasi di jalan Padjajaran Bogor dengan menu makanan Sunda.

Buka puasa selanjutnya diselenggarakan disalah satu rumah teman kantor sebut saja namanya yaitu mba sendy. Mba sendy ini menyelenggarakan buka puasa bersama dirumahnya sekaligus menyelenggarakan acara syukuran rumah barunya. Buka puasa bareng di bulan Ramadhan ini yang terakhir diselenggarakan di Kantor.

Ceritanya bersambung dulu yah

Jumat, 11 Mei 2012

Tugas & Laporan Praktikum Kuliah Beres dengan XL


Teringat saat dulu mengisi lembar kerja siswa (LKS) sekolah dasar ada pertanyaan pilihan ganda yang menyebutkan bahwa seorang pelajar mengisi kemerdekaan dengan…. Jawaban tersebut hanya ada satu dari empat option yang ada. Aku selalu menyilang yang jawabannya belajar.

Saat itu aku belumlah terlalu mengerti akan maksud dari pertanyaan di dalam lembar kerja siswa tersebut, aku hanya menjawab karena pada wacana sebelumnya disebutkan seperti itu. Namun saat aku kuliah aku barulah mengerti maksud dari pertanyaan tadi. Kita sebagai generasi muda harus mempersiapkan diri demi menyambut dan menyongsong kehidupan ke depannya salah satu cara untur mempersiapkan kehidupan di masa depan yaitu dengan belajar.

Aku kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di bogor, mengambil program diploma analisis kimia. Ada aturan yang harus dipenuhi pada program diploma ini mahasiswa diwajibkan memakai pakaian seragam jurusan masing-masing setiap hari kamis. Awalnya aku mengira kalau kuliah akan terlepas dari yang namanya baju seragam, eh ternyata tidak demikian. Namun beruntungnya hanya sehari dalam seminggu memakai baju seragamnya.

Kuliah program diploma analisis kimia tidak akan terlepas dari yang namaya tugas dan laporan praktikum. Awalnya aku hanya mendengar kata orang kalau program diploma analisis kimia belajarnya padat dari pagi sampai sore. Saat ada pernyataan seperti itu dari orang-orang lantas tidak mematahkan semangatku untuk kuliah pada jurusan tersebut. Awalnya aku masih diselimuti semangat yang membara pada dada ini, pernyataan orang-orang seperti aku hiraukan begitu saja seperti angn yang berlalu begitu saja. Semangatku tetap membara pada sanubari ini dan seperti ada tantangan baru di depan yang akan aku hadapi.

Program diploma kapasitas praktikumnya 60% dan teorinya 40 %, hal ini dikarenakan lulusan diploma diperuntukan untuk langsung terjun ke lapangan. Kuliah semester 1 dan 2 belumlah terlalu padat jadwalnya tugas dan laporan masih bisa aku atasi. Namun puncaknya saat semester 3 dan semester 4 tugas dan laporan praktikum dalam sehari-harinya tidak pernah absen. Jika dalam sehari aku masuk kuliah 6 hari maka laporan praktikum pun sama. Saat kuliah ini aku menjadi pengunjung setia warnet untuk browsing bahan-bahan laporan praktikum, pertama aku kuliah belumlah mengenal adanya modem. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi muncul adanya modem dengan beberapa kartu provider baik CDMA maupun GSM. Walaupun modem telah hadir namun aku tidak sanggup untuk membeli. Sebenarnya aku membawa komputer dari rumah ke kosan namun untuk browsing bahan laporan praktikum dan tugas kuliah aku tetap menjadi pelanggan setia warnet. Selanjutnya membaca dengan seksama data hasil browsing di warnet di komputer tua yang aku bawa ke kosan.

Aku mengerjakan laporan praktikum biasanya di atas pukul 00.00 WIB, karena setelah aku mempunyai data dari hasil browsing di internet, biasanya aku bergegas untuk istirahat dahulu dan lekas tidur, kemudian bangun tengah malam untuk mengerjakan laporan dan tugas tersebut. Selain internet yang membantu aku selama menyelesaikan tugas dan laporan praktikum kuliah yaitu provider yang aku pakai. Aku memakai provider XL sejak aku masih duduk di bangku SMA. Saat ada hal yang aku tidak dimengerti dan ingin diskusi dengan teman, biasanya aku melaksanakan diskusi di telpon sambil mengerjakan laporan. Waktu aku kuliah sekitar tahun 2008 telponan masih di rasa mahal bagi aku seorang mahasiswa yang mempunyai saku pas-pasan. Namun dengan menelpon tengah malam XL menyediakan promo nelpon murah. Promo nelpon XL berlangsung dari jam 00.00 – 06.00 WIB.  


Aku merasa sangat dibantu oleh provider XL itu karena membuat aku lancar dalam menyelesaikan tugas dan laporan praktikum dan tidak membuat kantong jebol. Sehingga diskusi dengan teman dapat berlangsung tanpa ada gangguan. Aku pun berharap seperti kata temanya event ini yaitu XL memajukan negeri, aku sebagai generasi muda berharap semoga dengan ilmu yang aku dapatkan di bangku kuliah bisa bermanfaat khususnya untuk aku sendiri dan umumnya untuk orang lain. Selain itu aku juga berharap suatu saat nanti, aku bisa berguna untuk negeri ini dan bisa memajukan Indonesia tercinta ini amin… Walaupun sekarang aku sudah lulus kuliah, namun aku tetap setia menggunakan provider XL karena aku merasa XL sangat mengerti aku dan aku pun merasa harus berterima kasih kepada XL atas bantuannya sebagai penghubung komunikasi aku dengan teman-teman dalam diskusi untuk  menyelesaikan tugas-tugas kuliah.  

Postingan ini diikutsertakan dalam lomba blog “XL Memajukan Negeri”  


Senin, 23 April 2012

Beralihnya fungsi Handphone




Pertama kali membaca tema ini aku teringat saat duduk di kelas 3 SD kira-kira tahun 1997, saat itu pertama kali mendapatkan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS, salah satu materi pelajarannya yaitu bahwa manusia itu bersifat sebagai “makhluk sosial, sehingga memerlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya”. “Manusia tidak hidup sendirian selalu berinteraksi antara manusia yang satu dengan yang lainnya”.

Saat dahulu sebelum adanya media untuk berinteraksi antar sesama manusia, manusia berinteraksi dengan saling tegur sapa, berkunjung untuk bersilahturahmi dan lain-lain. Namun pada era globalisasi ini yang dinamakan berinteraksi tidak hanya harus saling tatap muka, akan tetapi bisa dilakukan dengan menggunakan suatu media untuk saling berkomunikasi salah satunya yaitu handphone.

Aku mengenal handphone saat aku duduk di kelas V SD, kira-kita tahun 2000. Handphone yang pertama aku kenal ialah handphone yang masih ada antena panjang ke atas dan bentuknya besar. Handphone pada saat itu hanya berfungsi untuk menelpon dan mengirim SMS (Short Message Service). Aku sebagai anak kelas V SD belum mengenal Handphone seperti anak SD zaman sekarang, saat itu aku hanya tahu namun tidak mengerti cara menggunakannya alias masih gaptek (gagap teknologi).
Kelurgaku yang pertama kali mempunyai handphone yaitu kakaku, handphone pertama kakaku yang memiliki antena ke atas dan bentuknya besar. Kakaku bekerja di luar kota sehingga membutuhkan handphone untuk memudahkan komunikasi dengan keluarga sedangkan di rumah masih menggunakan telepon rumah. Tipe handphone pun mulai berkembang saat aku SMP mulai beredar handphone dengan body sedikit ramping dan tidak lagi ada antena saat itu dikenal dengan handphone monoponik yang masih belum berwarna dan layarnya monokrom. Handphone berkembang pesat lalu muncul Handphone poliponik  yang sudah berwarna dan dilengkapi dengan aplikasi radio, memiliki handphone jenis tersebut rasanya sangat mewah dikala itu. 

Saat aku SMA, muncul handphone yang lebih canggih yaitu dengan dilengkapi aplikasi MP3 dan kamera 1,3 MP. Aku pertama kali mempunyai handphone saat kelas 3 SMA yaitu sekitar tahun 2007, karena aku sudah dirasa memerlukannya untuk komunikasi dengan teman-teman dan kakak alumni sekolah dalam mencari informasi kuliah. Rasanya perkembangan handphone sama dengan perkembangan sekolah aku, saat aku kuliah sekitar tahun 2008 muncul handphone yang dilengkapi dengan aplikasi browsing internet.

Zaman sekarang handphone sudah bermacam-macam operating system (OS) yang paling dikenal oleh masyrakat luas yaitu OS blackberry, android dan iphone. Awalnya jenis handphone yang dilengkapi dengan OS tersebut hanya digunakan oleh para pengusaha dan bisnis man ataupun bisnis women, karena adanya kemudahalan dalam aplikasi membuka aplikasi email. Namun semakin berjalannya waktu pun handphone OS blacberry, android dan iphone banyak digunakan oleh masyarakat umum, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan dan lain-lain.

Indonesia sebagai salah satu negara di Asia dengan pengguna Blackberry terbesar sekarang ada suatu opini yang muncul di masyarakat bahwa blackberry sudah dijadikan sebagai gaya hidup. Hal ini dapat dilihat dari banyak para ibu rumah tangga yang menggunakan blackberry hanya untuk bisa berkomunikasi dengan ibu rumah tangga lainnya via BBM (Blackberry Messanger), bisa memudahkan belanja online, dapat melihat resep masakan atau kue dengan mudah kapan dan dimana saja bisa browsing. Mahasiswa yang masih berpredikat sebagai pelajar pun tidak kalah dengan mereka yang sudah berpenghasilan, hal ini terlihat dari banyak mahasiswa (pelajar) yang sudah menggunakan blackberry padahal hal ini tidak terlalu membutuhkan dari fungsi dan lebih menonjolkan dari gengsi semata. Karyawan pun hampir semuanya sudah menggunakan blackberry padahal dari segi fungsi tidak terlalu butuh sedangkan yang tidak menggunakannya bisa dihitung dengan jari.

Tingginya pengguna blackberry membuat banyaknya komunitas sosial media di lingkungan internal para pengguna blackberry. Hal ini membuat yang tidak menggunakan blackberry kadang-kadang mengalami ketinggalan informasi, mendorong untuk orang yang awalnya tidak menggilai blackberry membuat tertarik untuk menggunakannya karena alasan tersebut (Sedikit Pengalaman yang aku alami). Aku sekarang sudah merasa membutuhkan untuk menggunakan blackberry karena teman-teman hampir semuanya sudah menggunakannya, hal ini bertujuan untuk lebih memudahkan informasi saja. Teman yang telah menggunakan blackberry sering malas jika komunikasi dengan menggunakan SMS, mereka lebih membujuk aku untuk menggunakan blackberry juga. Waktu ini aku belum menggunakan blakcberry masih dalam proses menabung, sebenarnya ada ketakutan juga yang melanda hati ini, aku takut setelah menggunakan blackberry hidup aku terjajah oleh yang namanya gadget. Aku pernah membaca dalam suatu buku “Bahwa kita jangan menjadi budaknya gadget”. Hal ini dimaksudkan karena para pengguna blackberry sering lebih menunduk berjam-jam matanya sambil memandangi layar dan jarinya terus memencet handphone sehingga banyak hal penting yang terbengkalai.  

Menurut aku perkembangan teknologi terutama handphone ini tidak bisa dihindari lagi dan pastinya akan membutuhkan juga guna mendukung kelangsungan hidup sehari-hari. Namun kita pun harus jeli terhadap perkembangan yang ada, sebaiknya bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai kalau kita harus menjadi budaknya gadget. Alangkah lebih bagusnya kita sebagai generasi muda bisa lebih pintar dan maju dengan adanya pendukung teknologi yang berkembang sekarang ini.