1. Press
Conference
Kinerja
KPPBC TMP dalam mengawasi barang eksport import yaitu berhasil menggagalkan
upaya penyelundupan narkoba ke Indonesia. Saat berkunjung ke KPPBC TMP, selasa
18 November 2014 saya dan teman-teman blogger berkesempatan untuk mengikuti Press Conference Barekim Polri tercatat
ada 7 kasus dari 20 Oktober 2014 sampai 2 November 2014 berasal dari negara dan
modus penyelundupan yang berbeda-beda.
Kasus
|
Asal
|
Barang Bukti
|
Modus
|
1
|
Laki-Laki
Warga Negara Vietnam
|
2,582
gr bruto methamphetmine (shabu)
|
Disembunyikan
dalam dinding travel bag
|
2
|
Laki-Laki
Warga Negara Vietnam
|
2,604
gr bruto methamphetmine (shabu)
|
Disembunyikan
dalam dinding travel bag
|
3
|
Laki-Laki
Warga Negara Hongkong
|
2
gr bruto hashish / ekstrak Mariyuana berbentuk pasta hitam
|
Diselipkan
dibagian atas celana dalam yang dipakai
|
4
|
Laki-Laki
Warga Negara Iran
|
1,614
gr bruto methamphetmine (shabu)
|
Disembunyikan
dalam bentuk lilin
|
5&6
|
Laki-Laki
Warga Negara Taiwan
|
2,182
dan 2,218 gram bruto methamphetmine (shabu) berbentuk cair
|
Disembunyikan
didalam guci arak
|
7
|
Perempuan
Warga Negara Indonesia
|
2,278
gram bruto methamphetmine (shabu) berbentuk kristal bening
|
Kemasan
methamphetmine disembunyikan di dalam dinding tas ransel.
|
|
Tersangka |
|
Tersangka dan Barang Bukti |
|
Shabu Cair dalam Guci Arak
|
Modus
penyelundupan semakin beragam saja, modus baru adalah shabu cair yang
disembunyikan dalam guci arak. Apabila melihat sekilas guci tersebut, gucinya
lucu dan seperti untuk souvenir.
2. Kantor Pos Indonesia
Alur
distribusi barang impor di Kantor Pos Indonesia
- Barang
impor yang masuk disimpan digudang sementara sebagai tempat penyimpanan
sementara.
- Ambil
barang digudang untuk didistribusikan
- Tambahkan
kantor CN38
- Label
- Proses
ekspress mail service
- Scan
- Tanda
tangan serah terima
|
foto: dokumentasi iaalginat |
|
Foto: dokumentasi iaalginat |
|
Foto: dokumentasi iaalginat |
|
foto: dokumentasi iaalginat |
3. Cargo
Saat
akan memasuki ruangan harus melalui proses scaning terlebih dahulu. Barang
impor yang masuk akan dilakukan pelacakan oleh anjing pelacak. Saat kami berada
disana melihat cara anjing pelacang mengendus-ngendus barang-barang impor
tersebut dan berhasil menemukan barang yang mencurigakan.
|
foto: dokumentasi iaalginat |
|
foto: dokumentasi iaalginat |
|
foto: dokumentasi iaalginat |
|
foto: dokumentasi iaalginat |
Foto Barometer perasaan, saya lihat di ruang gudang DHL, karena ini lucu makanya saya foto, apabila warna favorite saya orange, berarti berdasarkan barometer perasaan saya enjoy dan senang hehe..
4. Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.
Saat
akan memasuki terminal 2D untuk kedatangan di Bandara Soekara Hatta, saya
melihat barang yang baru saja turun dari bagasi. Saya baru tahu ternyata barang
(Koper, tas dan lain-lain) yang turun dari bagasi di bagian belakang akan
diendus-endus oleh anjing pelacak terlebih dahulu sebagai bagian dari fungsi
pengawasan. Kami diberikan kesempatan untuk melihat barang-barang yang dibawa
oleh wisatawan dari X-Tray, namun saya
tidak bisa memfoto ini dikarena ini merupakan bagian intelijen. Dalam X-Tray,
isi koper wisatawan terlihat acak-acakan dan disimbolkan dengan warna-warna. Warna
orange untuk barang bahan organik seperti baju dan makanan, warna hitam untuk
barang besi seperti botol parfum. Apabila ada barang-barang yang mencurigakan
dibawa oleh wisatawan, maka tas atau koper akan ditarik oleh petugas dan minta
untuk dibuka, selanjutnya akan diperiksa.
Selanjutnya